Di Malaysia, Jorge Martin tidak berhasil mengunci gelar juara MotoGP 2024 setelah hanya mampu finis di posisi kedua, sementara Francesco Bagnaia meraih kemenangan di race utama. Meskipun demikian, peluang Martin untuk menjadi juara dunia MotoGP 2024 masih sangat terbuka. Pebalap asal Spanyol itu hanya perlu memenangkan sprint race di seri terakhir untuk memastikan gelar juara.
Francesco Bagnaia menunjukkan performa luar biasa pada balapan utama MotoGP Malaysia 2024 yang berlangsung siang ini (3/11) di Sirkuit Sepang. Pebalap dari tim Ducati Lenovo ini menyelesaikan 19 putaran dengan catatan waktu 38 menit 04,563 detik. Kemenangan ini menjadi penebusan bagi kesalahannya pada sprint race hari Sabtu, di mana ia terjatuh dan tidak dapat melanjutkan balapan.
Kemenangan Bagnaia ini menunda perayaan gelar juara Jorge Martin di Sepang. Sebelumnya, diberitakan bahwa pebalap Pramac Racing tersebut bisa mengunci gelar juara MotoGP 2024 di Malaysia jika ia berhasil meraih sembilan poin lebih banyak daripada Bagnaia di balapan utama hari Minggu.
Pada balapan tersebut, Bagnaia finis di posisi pertama dan mengantongi 25 poin, sementara Martin berhasil mengamankan posisi kedua dengan 20 poin. Dengan hasil ini, selisih poin yang sebelumnya 29 kini menyusut menjadi 24 poin. Meski demikian, Martin tetap memiliki peluang terbesar untuk meraih gelar juara MotoGP tahun ini.
Setelah balapan MotoGP Malaysia 2024 berakhir, layar MotoGP menampilkan informasi bahwa Martin dapat mengunci gelar juara dunia di seri terakhir, dengan syarat ia berhasil memenangkan balapan sprint. Untuk itu, Martin hanya perlu meraih dua poin lebih banyak daripada Bagnaia dalam sprint race di seri terakhir MotoGP.
Sebagai informasi, pada seri terakhir MotoGP 2024, pebalap dapat mengumpulkan poin maksimal sebanyak 37. Saat ini, Martin mengantongi 485 poin, sedangkan Bagnaia memiliki 461 poin, yang berarti selisih antara keduanya adalah 24 poin.
Jika Martin berhasil memenangkan sprint race terakhir MotoGP 2024, ia akan mendapatkan 12 poin, sehingga total poinnya menjadi 497. Sementara itu, jika Bagnaia finis di posisi kedua dan meraih 9 poin, total poinnya akan menjadi 470. Dengan selisih 27 poin, Martin sudah bisa mengunci gelar juara MotoGP 2024 tanpa perlu memperhatikan hasil balapan utama pada hari Minggu.