Di bawah kepemimpinan Elon Musk, SpaceX telah beberapa kali menciptakan momen-momen luar biasa dalam peluncuran roket. Dulu, mereka membuat publik takjub dengan kemampuan mendaratkan roket secara sempurna dari luar angkasa, memungkinkan penggunaan kembali. Kini, SpaceX berhasil menangkap roket terkuat dan terberat mereka, Starship, dalam sebuah momen yang dianggap seperti sihir.
Bagaimana tidak, lengan ‘sumpit’ yang dinamakan Mechazilla oleh Elon Musk, berhasil menangkap pendorong tahap pertama atau booster Starship yang kembali setelah melakukan uji terbang. Inovasi manuver ini menjadi tonggak penting dalam upaya SpaceX untuk mempercepat penggunaan kembali roket tersebut.
“Bahkan pada hari dan zaman ini, apa yang baru kita saksikan terlihat seperti sihir,” kata juru bicara SpaceX, Dan Huot di lokasi peluncuran, yang dikutip dari Space.com.
SpaceX mengatakan para teknisinya menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mempersiapkan dan berbulan-bulan menguji upaya penangkapan booster tersebut. “Para engineer menghabiskan puluhan ribu jam untuk membangun infrastruktur guna memaksimalkan peluang keberhasilan kami,” kata mereka.
Tim melakukan pemantauan untuk memastikan bahwa ribuan kriteria terpenuhi, baik di wahana maupun di menara peluncuran. Jika persyaratan tersebut tidak dipenuhi, booster akan dialihkan untuk mendarat di Teluk Meksiko, seperti yang dilakukan pada pengujian sebelumnya. Namun, pada pengujian kali ini, semua berjalan lancar, di mana booster berhasil melambat dari kecepatan supersonik dan ditangkap dengan sempurna oleh lengan sumpit yang kuat.
Elon Musk pernah menjelaskan mengenai Mechazilla. “Ini adalah menara yang dikustomisasi yang didesain untuk menangkap obyek terbang paling besar dan paling berat yang pernah dibuat dan menangkapnya dari udara,” kata orang terkaya di dunia itu.
Beratnya 250 ton, tapi Elon Musk menyebut di masa depan, desainnya mungkin lebih ringan. “Ketika mesin (roket) mendarat, ia akan menurunkan kecepatannya hingga hampir nol dan mendarat di antara lengan,” tambah Musk.
“Lengannya akan melebar dan saat (roketnya) datang, lengannya akan menutup, menempel pada sisi kendaraan dan kendaraan angkasa akan turun melalui lengannya,” lanjut Musk.
Metode penangkapan di udara yang inovatif ini menjanjikan penghematan biaya dan waktu yang signifikan. Dengan menangkap booster di udara, SpaceX dapat mempercepat proses pengembalian, yang memungkinkan penggunaan kembali roket dengan lebih cepat dan lebih sering.