Tim Khusus (Timsus) Operasi Damai Cartenz yang terdiri dari gabungan TNI dan Polri berhasil menyelamatkan Kapten Philip Mark Mehrtens, pilot Susi Air, dari tangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Kapten Philip, yang merupakan warga negara Selandia Baru, telah terkurung dalam belenggu penculikan oleh KKB selama lebih dari setahun. Keberhasilan operasi ini bukan hanya mengakhiri masa penahanan yang panjang, tetapi juga menandai langkah penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.
Kapten Philip terlihat bersama anggota Polri yang mendampinginya. Momen tersebut menandakan keberhasilannya dalam melarikan diri dari situasi yang mengancam keselamatan hidupnya, serta menunjukkan dukungan yang diberikan oleh pihak kepolisian dalam proses pemulangan pilot tersebut ke keadaan aman.
Sebelumnya, Polri mengungkap bahwa kelompok kriminal bersenjata (KKB) telah mengajukan proposal untuk pembebasan Kapten Philip, pilot Susi Air. Kombes Bayu Suseno, Kepala Satgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, menyatakan bahwa timnya sedang menganalisis dan mempelajari rincian dalam proposal tersebut untuk menentukan langkah selanjutnya dalam proses negosiasi pembebasan.
“Pentingnya kami memastikan bahwa proposal ini benar-benar upaya serius untuk membebaskan pilot, mengingat KKB sebelumnya kerap membuat propaganda serupa yang tidak terealisasi,” kata Kombes Bayu dalam keterangannya, Rabu (18/9).
Pernyataan dari Egianus Kogoya, pemimpin KKB, mengenai pembebasan Kapten Philip telah menyebar di media sosial. Dalam pernyataan tersebut, KKB menyampaikan sebuah proposal untuk pembebasan pilot Susi Air, yang menjadi sorotan publik.
Proposal tersebut diterbitkan pada hari Selasa (17/9) dan mencakup penunjukan fasilitator untuk memfasilitasi mediasi dalam proses pembebasan Kapten Philip Mark Mehrtens. Juru bicara KKB, Sebby Sambon, menyatakan bahwa proposal ini dibuat sebagai tanggapan terhadap tuntutan yang selama ini diungkapkan oleh berbagai pihak.
Kombes Bayu menjelaskan bahwa Satgas Damai Cartenz akan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak setelah memverifikasi keabsahan proposal ini, guna memastikan bahwa proses pembebasan pilot dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Dia juga mengulangi permohonan untuk dukungan dan doa dari masyarakat, berharap agar proses pembebasan ini dapat berlangsung tanpa adanya pelanggaran atau pengingkaran dari pihak KKB.