mediaseruni.co.id, BANDUNG JABAR – Kapolrestabes Bandung Kombes (Pol) Aswin Sipayung menuturkan kronologi kejadian bom bunuh diri di depan Mapolsek Astana Anyar Bandung.
Saat itu, anggota Polsek Astana Anyar sedang melaksanakan apel pagi, sekitar pukul 08.20 Wib. Mendadak ada laki-laki masuk ke Mapolsek mengacungkan senjata tajam dan menerobos barisan apel pagi.
Hanya sesaat kedatangan lelaki itu terdengar ledakan, dan lelaki itupun tewas. “Anggota sempat menghindar. Lalu ada ledakan. Sekarang pelaku meninggal dunia,” ucap Aswin.
Akibat ledakan tersebut tiga anggota polsek mengalami luka-luka. Saat ini, ketiga polisi yang luka-luka dirawat di RS Sartika Asih, Bandung. Tempat kejadian perkara pun sudah dipasangi garis polisi.
Sementara Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan memastikan bom yang meledak di kantor Polsek Astana Anyar Bandung bom bunuh diri. “Iya, dugaan bom bunuh diri,” kata Ahmad Ramadhan.
Sebelumnya, beredar video dan foto-foto terkait ledakan bom di kantor Polsek Astana Anyar, Bandung, Jabar. Dalam rekaman video sejumlah orang terlihat panik di sekitar lokasi kejadian.
Dalam rekaman itu disebutkan terdengar suara ledakan mirip bom. “Informasi Polsek Astanaanyar nggak tau apa, ada suara yang meledak kayak bom,” ucap seorang pria dalam video, Rabu 7 Desember 2022. (Mds/red)
