Morowali, Sulteng – Bandara IMIP di Morowali, Sulawesi Tengah, kini menjadi pusat perhatian. Bukan hanya karena latihan tempur gabungan yang digelar di kawasan industri nikel IMIP, tetapi juga karena pengawasan ketat dari Bea Cukai hingga kepolisian. Siapa sebenarnya pemilik bandara strategis ini?
Bandara IMIP dikembangkan oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) untuk mendukung operasional kawasan industri. Struktur kepemilikan PT IMIP terdiri dari Shanghai Decent Investment Group (49,69%), PT Sulawesi Mining Investment (25%), dan PT Bintang Delapan Investama (25,31%) dengan modal dasar USD 40 juta.
Sebagai salah satu dari tiga bandara khusus yang ditetapkan sebagai bandara internasional melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 38 Tahun 2025, Bandara IMIP memegang peranan penting dalam konektivitas wilayah.

Related Post
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan bahwa bandara ini berstatus resmi dan terdaftar dalam otoritas penerbangan nasional. Menanggapi polemik yang sempat muncul, Wakil Menteri Perhubungan Suntana menyatakan bahwa personel dari berbagai instansi pemerintah telah ditempatkan di bandara untuk memastikan operasional sesuai ketentuan.
"Kami sudah menempatkan beberapa personil di sana. Dari Bea Cukai, dari kepolisian, dari Kementerian Perhubungan sendiri, sudah dari Dirjen Otoritas Bandara ke sana, termasuk bagian hewan dan lain-lain. Jadi kami sudah turun ke sana," ujar Suntana di Kantor Kemenko Perekonomian, Rabu (26/11/2025).
Dengan pengawasan yang diperketat, Bandara IMIP diharapkan dapat memberikan kontribusi maksimal bagi perekonomian dan konektivitas di wilayah Sulawesi Tengah. mediaseruni.co.id akan terus memantau perkembangan terbaru dari bandara ini.









Tinggalkan komentar