Jakarta, mediaseruni.co.id – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, baru-baru ini menyampaikan pandangannya mengenai potensi besar yang dimiliki industri kreatif Indonesia. Menurutnya, sektor ini bukan hanya sekadar hiburan, melainkan mesin penggerak ekonomi yang mampu menciptakan lapangan kerja secara signifikan.
Dalam acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kadin Indonesia dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Jakarta (30/11/2025), Anindya menekankan bahwa industri kreatif adalah sektor yang sangat dinamis dan menuntut para pelaku usaha untuk terus beradaptasi. Namun, di balik tantangan tersebut, tersembunyi potensi nilai tambah yang luar biasa besar.
"Industri kreatif ini luar biasa. Mungkin banyak yang belum menyadari, tetapi mereka yang berkecimpung di dalamnya tahu betul manfaatnya," ujar Anindya.
Related Post
Lebih lanjut, Anindya menyoroti kesuksesan sejumlah karya kreatif anak bangsa yang belakangan ini mencuri perhatian publik. Ia mencontohkan film dan konten lokal yang mampu mengungguli popularitas film-film impor, bahkan mencetak rekor jumlah penonton seperti film "Jumbo".
"Ini sangat mengejutkan. Biasanya kita selalu terpaku pada merek-merek luar negeri. Dulu kita gandrung dengan Nickelodeon atau Disney, tetapi ‘Jumbo’ justru mampu melampaui mereka," ungkapnya.
Pernyataan Ketua Umum Kadin ini menggarisbawahi pentingnya dukungan terhadap industri kreatif sebagai salah satu pilar utama pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan. Dengan inovasi dan adaptasi yang berkelanjutan, industri kreatif diharapkan dapat terus memberikan kontribusi positif bagi negara.
Tinggalkan komentar