JAKARTA – PT Pertamina (Persero) mengawali tahun 2026 dengan kabar gembira bagi para pengguna kendaraan. Per 1 Januari 2026, perusahaan energi pelat merah ini resmi melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi, dengan penurunan signifikan pada jenis Pertamax dan Pertamax Turbo. Kebijakan ini diharapkan memberikan angin segar bagi daya beli masyarakat dan stabilitas ekonomi di awal tahun.
Penurunan harga ini berlaku efektif mulai Kamis, 1 Januari 2026, di seluruh wilayah operasional Pertamina, khususnya di Jabodetabek. Berdasarkan informasi yang dirilis dari laman resmi Pertamina, harga Pertamax kini dipatok Rp12.350 per liter, turun Rp400 dari harga sebelumnya yang mencapai Rp12.750 per liter pada November 2025. Tak hanya Pertamax, jenis Pertamax Turbo juga mengalami koreksi harga menjadi Rp13.400 per liter, dari sebelumnya Rp13.750 per liter.
Langkah penyesuaian harga ini merupakan implementasi dari Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022. Regulasi ini merupakan perubahan atas Kepmen Nomor 62 K/12/MEM/2020, yang mengatur formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum, baik jenis bensin maupun minyak solar, yang didistribusikan melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Kebijakan ini mencerminkan dinamika pasar minyak mentah global serta upaya pemerintah dalam menjaga keseimbangan harga energi domestik. Penurunan harga BBM non-subsidi ini dapat berkontribusi pada penurunan biaya logistik dan transportasi, yang pada gilirannya berpotensi menekan laju inflasi dan mendukung aktivitas ekonomi di berbagai sektor.

Related Post
Sementara itu, harga BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Solar tidak mengalami perubahan. Pertalite tetap dijual Rp10.000 per liter, dan Solar subsidi Rp6.800 per liter. Stabilitas harga BBM bersubsidi ini menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga akses energi yang terjangkau bagi masyarakat luas, khususnya segmen yang paling membutuhkan, sekaligus menjadi bantalan ekonomi di tengah fluktuasi harga komoditas global.
Berikut adalah daftar harga BBM Pertamina yang berlaku di Jabodetabek per 1 Januari 2026, seperti dilansir dari laman resmi Pertamina pada Rabu (31/12/2025):
- Pertamax: Rp12.350 per liter
- Pertamax Turbo: Rp13.400 per liter
- Pertalite: Rp10.000 per liter (Stabil)
- Solar Subsidi: Rp6.800 per liter (Stabil)
Penyesuaian harga ini diharapkan dapat menjadi stimulus positif bagi perekonomian nasional di awal tahun, memberikan ruang gerak lebih bagi pelaku usaha dan meningkatkan daya beli konsumen, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.









Tinggalkan komentar