Terungkap! Jurus Jitu Danantara & BRI Bangkitkan Aceh Pasca Bencana
JAKARTA – Sinergi kuat antara Badan Pengelola Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN) melalui Danantara dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) kembali menunjukkan komitmen tak tergoyahkan dalam pemulihan pascabencana. Kali ini, intervensi strategis difokuskan pada Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, yang baru-baru ini menjadi salah satu episentrum kerusakan akibat banjir bandang dan longsor. Kehadiran langsung para pimpinan tinggi ini menegaskan peran vital BUMN sebagai pilar ekonomi dan sosial negara dalam menjaga stabilitas dan kesejahteraan masyarakat.
Kepala BP BUMN yang juga Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria, bersama Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, secara langsung menggelar penyaluran bantuan vital bagi masyarakat terdampak. Penyaluran dilakukan melalui Posko-posko BUMN Peduli yang berlokasi di Kecamatan Karang Baru dan Kota Kuala Simpang, serta diserahkan langsung kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang. Tak hanya itu, ratusan relawan BRI juga diterjunkan ke lokasi untuk memastikan bantuan logistik dan dukungan operasional menjangkau titik-titik terdampak paling sulit.

Related Post
Dony Oskaria menegaskan bahwa kehadiran BUMN dalam situasi krisis bukanlah pilihan, melainkan kewajiban. "BUMN adalah milik rakyat Indonesia. Oleh karena itu, setiap kali rakyat membutuhkan, kehadiran kami bukanlah pilihan, melainkan kewajiban," ujarnya belum lama ini. Pernyataan ini menggarisbawahi filosofi BUMN sebagai entitas yang bertanggung jawab penuh terhadap kesejahteraan masyarakat, sekaligus sebagai instrumen negara dalam menjaga ketahanan ekonomi dan sosial, terutama di tengah tantangan bencana.
Senada, Direktur Utama BRI Hery Gunardi menjelaskan bahwa sejak awal terjadinya bencana, unit kerja BRI di wilayah tersebut telah bergerak cepat dengan melakukan pemetaan kebutuhan yang presisi di lapangan. "Langkah ini krusial untuk memastikan bantuan yang kami berikan tepat sasaran dan sesuai dengan kondisi riil masyarakat," ungkap Hery. Pendekatan yang terukur dan efisien dalam manajemen bantuan bencana ini menunjukkan kesiapan BRI dalam merespons krisis secara efektif.
Komitmen BRI tidak berhenti pada fase tanggap darurat. Melalui program BRI Peduli, bank pelat merah ini bertekad untuk mendukung proses pemulihan jangka menengah dan panjang. Pengiriman Relawan Tanggap Bencana BUMN secara masif menjadi bukti nyata dukungan operasional dan partisipasi langsung dalam proses rehabilitasi di seluruh wilayah terdampak di Sumatera. Ini adalah bagian dari strategi BRI untuk tidak hanya mengatasi dampak langsung, tetapi juga membangun kembali fondasi kehidupan masyarakat.
Hery menambahkan, fokus BRI Peduli akan mencakup renovasi fasilitas pendidikan, puskesmas, layanan publik, serta perbaikan sistem air bersih dan sanitasi di Provinsi Aceh. Sementara di Provinsi Sumatera Utara, program serupa akan menyasar renovasi sekolah dasar/negeri dan puskesmas yang terdampak banjir dan longsor, serta perbaikan sarana air bersih dan sanitasi. Ini merupakan investasi jangka panjang yang krusial untuk membangun kembali infrastruktur vital, mendukung keberlanjutan pendidikan dan kesehatan, serta memulihkan roda perekonomian lokal.
Melalui kolaborasi strategis antara Danantara dan BRI, diharapkan proses pemulihan pascabencana di Aceh Tamiang dan wilayah Sumatera lainnya dapat berjalan lebih cepat dan komprehensif. Kehadiran BUMN ini menjadi pilar penting dalam membangun kembali harapan dan memastikan masyarakat dapat bangkit serta kembali menjalankan aktivitas ekonomi dan sosial mereka dengan lebih tangguh.









Tinggalkan komentar