LAMPUNG, MEDIASERUNI.CO.ID – Tingginya curah hujan disertai angin kencang, pada Senin kemarin(8/2/2021), membuat sebagian pohon di beberapa titik wilayah Lampung Utara tumbang.

Akibat kejadian itu, sebagian pemukiman warga mengalami kerusakan ringan akibat tertimpa pohon tumbang. Tidak sampai disitu, ruas jalan untuk lalu lalang kendaraan pun tidak bisa dilalui. hal ini sebabkan ada beberapa pohon yang tumbang menutupi badan jalan.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Tim Reaksi Cepat (TRC) besutan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Utara terjun kelapangan untuk lakukan evakuasi terhadap pohon tumbang tersebut.

Baca Juga : Gelar Penelitian Terhadap Kinerja Polri, Tim Puslitbang Polri Kunjungi Polres Lampung Utara

Evakuasi itu dilakukan sebagai salah satu bentuk untuk upaya pemuliahan akses jalan agar bisa beroperasi kembali.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lampung Utara, Nozi Epialis mengatakan, pihaknya melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) telah melalukan pembersihan dan evakuasi terhadap Pohon yang tumbang, seperti pohon tumbang yang menutupi badan jalan serta pohon tumbang yang ada disekitaran pemukiman warga.

” Benar TRC BPBD telah lakukan evakuasi terhadap pohon- pohon yang tumbang akibat curah hujan deras disertai angin kencang. Ya. Ada dua titik tempat pohon tumbang, tetapi masih satu jalur,” ujar Nozi, Selasa (9/2/2021).

Dijelaskan Nozi, evakuasi difokuskan pada dua titik yakni, di Lapangan Kompi Lama dan Jalan Perumahan Kota Alam Permai depan gedung DPRD setempat. ” Tidak ada korban jiwa pada insiden ini, hanya ada sedikit kurasakan pada pemukiman warga,” jelasnya.

Baca Juga : HPN 2021, Bupati Lampung Utara Terima Penghargaan Sektor Wisata Alam

Lanjut Nozi, dirinya mengimbau kepada masyarakat dan pamong setempat yang memiliki tanaman pohon tinggi dan rimbun untuk melakukan pemotongan dan pemangkasan pohon. Agar insiden seperti ini tidak kembali terjadi pada saat hujan turun dengan intensitas tinggi dibarengin angin kencang.

Untuk mengantisipasi dampak curah hujan dengan intensitas tinggi yang dapat memicu naiknya debit air sungai berpotensi banjir. TRC BPBD Lampura senantiasa melakukan pemantauan di titik rawan banjir, seperti di aliran sungai way seso dan way umban.

” Ya.di musim penghujan TRC BPBD Lampura terus senantiasa melakukan pemantauan dititik-titik rawan banjir, kita lakukan sebagai salah satu bentuk antisipasi datang bahaya banjir,” tandasnya. ( Hairudin )