Karawang, mediaseruni.co.id – Pembangunan infrastruktur jadi bagian penting untuk mendukung peningkatan perekonomian masyarakat, selain tempat tinggal yang layak dan sehat.

Dua hal ini yang diusung anggota DPRD Karawang H. Endang Sodikin, melalui agenda kerjanya. Dia fokus kepada perbaikan infrastruktur dan rutilahu.

“Reses pertama ini sebagai jaring masyarakat dan memfokuskan kepada ketersediaan infrastruktur di wilayah bersangkutan,” kata Endang Sodikin, dalam resesnya, Senin 6 Desember 2021, malam, di Desa Bengle Kecamatan Majalaya, Karawang.

Reses dimasa Sidang III Tahun 2021 ini dihadiri sekitar 70 warga, dari Kepala Dusun, RT, RW, amil hingga lapisan masyarakat sekitar. Kang HES sapaan H. Endang Sodikin harus berjuang keras menembus hujan deras untuk sampai ke lokasi reses.

Desa Bengle sebagai lumbung suara HES ke-3 saat pemilihan 2019, banyak warga Desa Bengle yang telah mempercayakan amanat kepada dirinya sebagai wakil rakyat di DPRD Kota Karawang untuk Daerah Pemilihan (Dapil) 6, meliputi Kecamatan Karawang Timur, Klari, Purwasari, Majalaya dan Ciampel.

Pria yang juga Ketua Komisi III DPRD Karawang ini mengatakan banyak masyarakat mengeluh, terutama mengenai rumah layak huni (Rulahu). Kang HES menyebutkan daerah Bengle dan Dusun Tamelang diantaranya.

“Ini termasuk rentan rumah- rumah roboh yang perlu segera diantisipasi, termasuk drainase, turap jalan dan normalisasi di sepanjang perbatasan perumahan, dengan irigasi,” kata Kang HES.

Selain soal infrastruktur Kang HES pun mengajak warga supaya divaksin. Alasannya, vaksin itu baik untuk meningkatkan imun dan membentengi diri dari Covid 19, sehingga tujuan untuk membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok di Karawang akan tercapai.

Selain itu Kang HES yang juga Ketua Fraksi Partai Gerindra, juga mengingatkan tentang bagaimana masyarakat tetap waspada terhadap angin kencang, puting beliung di musim penghujan terutama banjir.

“Masyarakat harus mengantisipasi banjir dan harus tetep waspada ketika curah hujan naik sampai di bulan Maret 2022, karena menurut BMKG keadaan itu patut diwaspadai,” terangnya.

Diakhir Reses Kang HES menyampaikan bahwa kebutuhan masyarakat bukan infrastruktur yang kasat mata saja tetapi lebih menekan kepada pemberdayaan ekonomi dan sosial.

“Kesejahteraan masyarakat termasuk sosialisasi tentang BPJS Kesehatan, tentunya masyarakat juga harus diedukasi jangan sampai ketika masuk rumah sakit baru merubah persyaratan KTP dan KK,” ucap Kang HES.

HES juga mengingatkan pasangan baru menikah, dan yang sudah hamil agar segara melakukan perubahan data elemen pada KTP dan KK. “Biasanya belum pada disatukan KK nya,” pungkas HES mengingatkan. (Ari/Mds)