Raih Penghargaan Industri Hijau, Pupuk Kujang Hijrah Kelistrikan

0
0

Industri hijau

Mediaseruni.co.id, KARAWANG – Pupuk Kujang kembali membuktikan konsistensinya dalam menjaga ketahanan lingkungan di tengah perubahan iklim dan pemanasan global.

Hal itu terbukti lewat apresiasi Kementerian Perindustrian dengan memberikan sertifikasi industri hijau kepada PT Pupuk Kujang, baru-baru ini.

Sertifikasi Industri Hijau merupakan pengakuan kepada industri yang terbukti menjalankan upaya hemat energi, efisiensi bahan baku dan pemanfaatan sumber daya.

Dalam prosesnya, suatu industri akan dipantau dari sisi teknis hingga sisi manajemen. “Ini adalah sertifikat industri hijau ke-5 Pupuk Kujang,” ucap Direktur Operasi dan Produksi Pupuk Kujang, Robert Sarjaka.

Pupuk Kujang konsisten mendapat penghargaan sertifikasi hijau dan terus berhasil mempertahankannya hingga tahun ini, lewat penerapan konsep peduli lingkungan (go green) dalam setiap aktifitasnya.

Robert menuturkan, dalam menjalankan operasinya, Pupuk Kujang terus berkomitmen mendukung program industri bersih yang konsisten dianjurkan pemerintah.

Dengan memulai hijrah kelistrikan adalah bukti upaya Pupuk Kujang untuk transisi menuju energi terbarukan atau Renewable Energy Certificate (REC).

REC merupakan listrik yang bersumber dari energi yang dapat diperbarui dan rendah emisi. Dengan menggunakan listrik ramah lingkungan ini, Pupuk Kujang berpeluang mendapat layanan sertifikasi energi baru terbarukan (EBT).

Dalam menjalankan industri ramah lingkungan, Pupuk Kujang melakukan inovasi untuk mengurangi emisi. Selain itu, juga melakukan hijrah kelistrikan dengan menggunakan listrik bersih yang bersumber dari pembangkit energi baru terbarukan.

Listrik EBT adalah listrik yang dihasilkan dari air, panas bumi, bioenergi, hibrid, angin dan surya. Saat ini, pemerintah sedang berupaya menurunkan emisi karbon untuk menjaga lingkungan.

Pemerintah menargetkan net zero emission tahun 2060 nanti, atau tak ada karbon yang dihasilkan di Indonesia.

“Selain soal listrik, Pupuk Kujang berhasil melakukan pengurangan emisi dari produksi,” ucap Robert. (Mds/hl/KP)

Tinggalkan Balasan