KARAWANG, MEDIASERUNI.CO.ID – Selama dua pekan, Puluhan hektar sawah di Desa Panyingkiran Kecamatan Rawa merta terendam banjir. Hal itu akibat meluapnya saluran pembuangan apur Garunggung yang tidak mampu menampung debit air akibat curah hujan yang tinggi.

Sebut saja H.Catra (63) Warga dusun Cibawang RT 12/03 Keluhkan belum adanya bantuan dari dinas terkait agar petani bisa nyaman adanya musibah yang kini melanda wilayah itu.

“Kami butuhkan uluran bantuan pemerintah agar kami merasa nyaman jika terkena musibah seperti saat ini, baru saja tanam benih padi kami rusak akibat terendam banjir,”katanya. Ia mengaku adanya bantuan benih agar bisa menanam lagi jika banjir sudah surut.

Baca Juga : Sigap !! Ibu -Ibu Pengajian dan warga Perumahan Bintang Alam Desa Telukjambe Swadaya Bangun Dapur Umum Bantu Korban Banjir

Terpisah, Rasman Kadus RW 12 menerangkan luapan saluran itu membuat sekitar 30 hektar sawah terendam. Di perkirakan usia tanam baru 15 hari. “Nantinya pasti busuk kang kalau sudah terendam seperti itu,” Ucap Rasman.

Ia pun mengaku banjir kerap terjadi di wilayah itu, Hanya saja banjir kali ini cukup parah. Bahkan diakui Rasman du apekan belum nampak akan surut banjirnya.

“Saya berharap kepada pemerintah agar ketika sudah surut kami bisa dapatkan bantuan benih agar kami bisa menanam padi lagi tanpa harus mengeluarkan modal beli benih lagi,”pungkasnya. ( Yofa/Hsn )