KARAWANG, MEDIASERUNI.CO.ID – Pejabat Dinas PUPR Kabupaten Karawang, bersama Tim EPC Consorsium Jawa-1 dari PT Jawa Satu Power (JSP) meninjau kondisi jalan rusak Cikalong-Cilamaya, Selasa (2/3/2021).

Kepala Bidang (Kabid) Jalan Dinas PUPR, Rusman Kusnadi menuturkan, hasil survey yang dilakukan bersama tim PLTGU Jawa-1 dan Camat Cilamaya Wetan, Basuki Rachmat. Menunjukan, bahwa kerusakan jalan Cikalong-Cilamaya sudah mencapai 50 persen.

Rusman menjelaskan, panjang jalan Cikalong-Cilamaya sekitar 14 kilometer. Dari situ, baru sekitar 3 kilometer jalan yang sudah dibeton. Namun, meski sudah rusak cukup parah. Perbaikan tidak bisa langsung dilakukan karena sedang musim hujan.

“Kita harapkan pelaksanaan bisa secepatnya. Yaitu sebelum Hari Raya Idul Fitri. Sementara ini sudah cukup bagus, pihak PLTGU sudah menutup lubang-lubang dengan pengamparan batu beskos,” ujar Rusman.

Rusman mengatakan, kegiatan survey PUPR dan JSP yang dilakukan kali ini, tentunya akan segera membuahkan hasil. Yaitu, Jalan Raya Cikalong-Cilamaya jadi bagus seperti semula.

Baca Juga : Diguyur Hujan, Turap Perumahan Harmoni Mas Jebol Hingga Sebabkan Banjir

Namun pihaknya berharap, agar masyarakat khususnya pengguna jalan Cikalong-Cilamaya sedikit bersabar. Karena, proses perbaikan jalan tidak mungkin dilakukan saat musim hujan.

“Kita akan tunggu sampai cuaca cerah, sekitar bulan April 2021 mudah-mudahan sudah kemarau,” kata Rusman.

“Tapi secara bertahap, pihak PLTGU sudah komitmen untuk menambal lubang-lubang besar sepanjang jalan ini,” timpalnya.

Sementara, Manager Corporate Affairs, PT Jawa Satu Power, Tig Djulianto mengatakan, PT Jawa Satu Power dan Konsorsium Kontraktor Pelaksana Pembangunan (EPC) PLTGU Jawa-1, tetap berkomitmen melakukan perbaikan terhadap jalan Cikalong-Cilamaya. Sesuai dengan MoU antara Konsorsium EPC dengan Dinas PUPR Karawang.

Sesuai MoU tersebut, kata Tig, EPC Jawa-1 akan melakukan perbaikan permanen di sepanjang jalan tersebut menjelang Hari Raya Idul Fitri. Selain itu, EPC juga akan melakukan perbaikan sementara per spot bila ada kerusakan di luar waktu tersebut.

“Hingga saat ini atau sekitar dua tahun, EPC PLTGU Jawa-1 telah melakukan 15 kali aktivitas perbaikan di ruas jalan tersebut. Dengan perincian dua-tiga kali pertahun perbaikan permanen dan 13 kali perbaikan sementara per spot,” ungkapnya.

Baca Juga : Kang Ibe : Imunisasi Yes, Vaksinasi Covid-19 Oke

Masih kata dia, berdasarkan analisis tim teknik PT JSP, sedikitnya ada dua faktor penyebab mudah terjadinya kerusakan di jalan tersebut. Diantaranya yaitu, faktor cuaca berupa curah hujan yang tinggi. Serta kurang efektifnya sistem drainase di sepanjang jalan tersebut.

“Tentu intensitas pemakaian jalan yang tinggi juga menjadi faktor penambah yang mempercepat kerusakan,” imbuhnya.

Bersama EPC, lanjut Tig, PT JSP sedang berupaya keras agar aktivitas perbaikan sementara tambal sulam yang dilakukan bisa mengurangi tingkat kerusakan yang terjadi pada jalan tersebut.

“Kami berterima kasih atas masukan dari berbagai pihak yang memiliki perhatian terhadap kondisi jalan ini, dan berharap proses komunikasi dengan para pemangku kepentingan terkait semakin meningkat, sehingga kami bisa melakukan upaya-upaya perbaikan di masa mendatang,” harapnya.

Disisi lain, Camat Cilamaya Wetan, Basuki Rachmat berharap, agar perbaikan jalan Cikalong-Cilamaya ini segera direalisasikan. Mengingat, kondisinya yang sudah rusak 50 persen. Serta rawan terjadinya kecelakaan.

“Mewakili masyarakat saya berharap, agar sinergi PUPR dan JSP segera membuahkan hasil. Besar harapan masyarakat agar jalan ini diperbaiki dengan segera,” imbuhnya.

Wartawan : Muchtar

Editor : Mayadasari