Polisi Bebaskan Dokter Louis Owien, Ini Alasannya
Jakarta, mediaseruni.co.id – Ternyata ini alasan Polri membebaskan dokter Louis Owien dari jeratan hukuman. Selain berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya, Lois juga tidak akan menghilangkan barang bukti dan tidak melarikan diri.
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Slamet Uliandi alias Ulin menyatakan, hal tersebut (pembebasan bersyarat dr. Louis Owien) sesuai dengan konsep Polri. “Saya memutuskan untuk tidak menahan yang bersangkutan, hal ini juga sesuai dengan konsep Polri menuju Presisi yang berkeadilan,” ucapnya, kemarin.
Dokter Louis Owien terjerat dugaan penyebaran hoaks karena pernyataannya soal ‘tidak percaya Corona’. Pernyataannya dinilai sebagai tindak pidana karena dianggap telah menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu atau kelompok masyarakat.
Dokter Lois juga dinilai sengaja menghalangi pelaksanaan penanggulangan wabah dengan menyiarkan kabar yang tidak pasti atau kabar yang berkelebihan atau yang tidak lengkap. Sedangkan doketer Louis seorang yang mengerti sehingga pernyataannya melalui media sosial dianggap dapat menimbukan keonaran di kalangan rakyat. Terhadap kasusnya itu, dokter Lois terjerat pasal berlapis dan terancam hukuman pidana paling lama 10 tahun penjara.
Adapun hoax yang dr Louis sebar tidak main-main. Dia menyebarkannya melalui 3 platform media sosial. Salah satu hoax dr Lois yang disinggung polisi adalah mengenai pasien Corona meninggal. Dalam postingannya, korban yang meninggal akibat Covid-19 dikatakan dr. Lois bukan lantaran Covid-19, melainkan diakibatkan oleh interaksi antarobat dan pemberian obat dalam enam macam.
Kontroversi dr Louis Owien ‘tidak percaya Covid’ di media sosial, membuat heboh publik. Selain itu, dalam talkshow yang dibawakan oleh pengacara kondang, Hotman Paris, dia secara terang-terangan menyatakan tidak mempercayai adanya virus Corona. Dalam acara Hotman Paris Show, yang disiarkan pada 8 Juli 2021, dokter Lois diundang sebagai bintang tamu.
Hotman Paris dalam acara itu kemudian mempertanyakan alasan dr Lois tidak percaya Corona. Lois berargumen kasus meninggalnya pasien ada di rumah sakit (RS). Menurutnya, pasien yang meninggal bukan murni karena virus Corona, melainkan karena interaksi antarobat yang diterima si pasien. (Ari/Mds)
