KARAWANG, MEDIASERUNI.CO.ID – Apartemen Grand Sentraland Karawang (GSK) bebas covid-19, setelah melakukan rapid test bersama jajaran staf dan manajemen Perumnas Karawang dan Sentraland Residence 2. Dari total 51 karyawan peserta rapid test yang dilakukan tim medis RS Pertamina (RSP) Cirebon, keseluruhannya dinyatakan non reaktif.

Project Manager Madya Perum Perumnas Karawang Ivan Resaprianto mengatakan itu melalui rilisnya kepada mediaseruni.co.id, Jumat (12/6/2020). “Total sebanyak 51 orang telah menjalani rapid test dan semuanya non reaktif,” ucap Ivan.

Karenanya, lanjut Ivan, tim dokter RSP Cirebon pun menyatakan tidak perlu dilakukan Swab Test dengan metode PCR, namun tetap pada ketentuan memulai gaya hidup baru atau kebiasaan baru dengan pola hidup sehat, jaga jarak, mengenakan masker dan selalu cuci tangan dengan air mengalir dan sabun.

Dituturkan Ivan, sebelum memasuki area pendaftaran rapid test karyawan melakukan prosedur sesuai protokol keamanan kesehatan. Yakni jaga jarak dan gunakan masker juga wajib cuci tangan dengan sabun di tempat khusus. “Rapid test dilakukan sesuai anjuran pemerintah untuk tetap memperhatikan prinsip social distancing dan physical distancing,” ujar Ivan menuturkan tata cara rapid tes yang berlangsung pada Kamis (11/6/2020).

Menyinggung tahapan New Normal yang sedang berlangsung, Ivan cuma mengatakan beberapa proses yang dilakukan selain mempersiapkan infrastruktur dengan menyediakan hand sanitizer, semprotan ruang (disinfektan), penggunaan face shield dan pendukung lainnya. Hal lain dilakukan adalah pembagian usia karyawan yang tetap masuk dan kerja di rumah (Work From Home).

Masih dikatakan Ivan, perumnas Karawang tetap melayani konsumen, transaksi dialihkan secara online semaksimal mungkin demi mendukung kesiapan menjelang era new normal. Itu dilakukan demi menjaga keamanan dan kenyamanan konsumen dan karyawan selama pandemi covid-19 ini.

“Konsumen maupun karyawan harus merasa aman nyaman. Kami terus memantau kesiapan pelayanan dari produk – produk Perumnas dalam melaksanakan protokol kesehatan berkaitan operasional sehari-hari. Baik infrastruktur maupun kultur budaya menuju new normal dan standar pelayananpun sesuai dengan protokol kesehatan,” ungkapnya.

Sumber : Rilis GSK

Editor : Azhari