Mediaseruni.co.id, JAKARTA – Indonesia terancam dihapus dari kualifikasi Asia untuk Piala Dunia 2026, sebagai imbas penolakan terhadap Timnas Israel di Piala Dunia U-20. Bahkan, PSSI pun berisiko diskors oleh FIFA.

Denikian, media-media Israel menyoroti brebagai sanksi sebagai buntut pembatalan Drawing Piala Dunia U-20 di Bali. Times of Israel, salah satunya. Media itu bahkan menyebut Indonesia terancam dibanned oleh FIFA hingga dilarang tampil di ajang internasional tingkat Asia hingga dunia.

“Jika Indonesia gagal menyelesaikan masalah terkait Israel, PSSI berisiko diskors oleh FIFA. Sanksi itu dapat menghapus Indonesia dari kualifikasi Asia untuk Piala Dunia 2026 yang dimulai pada Oktober,” tulis media itu, dikutip dari suara.com, Selasa 28 Maret 2023.

Hal yang menjadi pemicu dibatalkannya drawing ini karena imbauan Gubernur Bali Wayan Koster menolak kehadiran Tim Nasional Israel dalam perhelatan Piala Dunia U-20 2023.

Bagi PSSI, ini dapat menjadi alasan untuk FIFA membatalkan Drawing Piala Dunia U-20 2023. Bagi FIFA, penolakan Gubernur tersebut sama dengan membatalkan garansi penyelenggaraan yang telah dikeluarkan pemerintah Provinsi Bali.

Keputusan ini membuat persepakbolaan Indonesia dalam bahaya. FIFA bisa saja memberikan sanksi kepada sepak bola Indonesia, seperti yang dialami pada 2015.

Jika diputuskan kena sanksi, Indonesia resmi batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Bisa dipastikan nasib pesepakbola hingga wasit yang menganggur efek dihentikan kompetisi.

Sementara anggota Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, mengatakan Indonesia masih tetap berpeluang jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Menurut Arya, saat ini pihaknya masih menunggu keputusan dari FIFA. Sehingga dirinya belum berani berbicara terkait peluang apakah Piala Dunia U-20 2023 akan tetap berlangsung di Indonesia atau tidak.

“Kita belum berani berbicara tentang presentase karena dengan dibatalkannya drawing nanti kan ada kemunduran dan sebagainya. Penetapan grup misalnya sudah berubah dengan sendirinya, kita tidak tahu ini bagaimana selanjutnya,” ujar Arya Sinulingga, di GBK Arena, Jakarta.

Masih dikatakan Arya, Ketum PSSI saat ini akan melakukan diplomasi pendekatan dengan FIFA. Sementara pemerintah pusat sendiri masih dalam sikap untuk mendukung Piala Dunia U-20 2023 digelar di Indonesia.

Piala Dunia U-20 2023 sendiri sebenarnya dijadwalkan bergulir pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Direncanakan ada enam stadion yang dipersiapkan dan memiliki standar FIFA. (mds)

Editor Azhari