TELUKJAMBE BARAT, MEDIA SERUNI – Pemerintah Desa Parungsari Kecamatan Telukjambe Barat bekerjasama dengan Kantor Urusan Agama Kecamatan Telukjambe Barat melakukan penandatanganan buku nikah program nikah gratis.

“Banyak pasangan suami istri di Desa Parungsari belum memiliki buku atau akta pernikahan. Dengan adanya kebijakan Pemkab Karawang tentang pelayanan Isbat nikah secara gratis yang bekerjasama dengan pengadilan Agama Kabupaten Karawang serta Departemen Agama Kabupaten Karawang, akhirnya kami mendapatkan kembali progam nikah tersebut ,” ungkap Pjs Kades Desa Parungsari Sukarmin, Minggu (20/10/2019).

Sukarmin membeberkan inisiatif program itu berlatar belakang banyaknya pasangan suami istri yang belum memiliki buku nikah. Dampaknya sangat merugikan bagi kehidupan anak-anaknya, terlebih ketika ingin bekerja yang memerlukan persyaratan akta kelahiran dan buku nikah orangtuanya.

Seperti diungkapkan Jaenudin (54) warga yang ikut dalam program itu, dia senang akhirnya mendapatkan buka nikah resmi dari KUA. “Sedih juga karena administrasi kami setelah nikah tidak bisa diurus sama sekali. Dulu saya nikah secara agama saja, tidak ke KUA. Maklum kan di kampung, dengan adanya program ini sangat membantu kami,” jelasnya.

Hal senada diungkapkan Surkiyem (50) istri Jaenudin, dia berterimakasih kepada Pemerintah Desa Parungsari yang mau menjemput bola agar yang belum punya buku nikah bisa ikut dalam program nikah Isbat.

“Awalnya malu, tapi difikir lagi kalau urus sendiri selain biayanya besar juga lumayan capek. Dan memang, peran aparatur desanya juga sangat aktif, makanya saya jadi ikut dalam program nikah Isbat,” katanya.

Sementara peserta yang sudah ditandatangani oleh Kantor Urusan Agama sudah 20 pasangan yang rencana akan dilakukan Nikah Isbat massal yang akan diagendakan pemerintah desa kedepannya. (S-1)