Infinix merambah dunia smartphone dengan peluncuran Infinix Zero Flip, ponsel layar lipat pertamanya. Merek yang berada di bawah naungan Transsion Holding ini mengadopsi desain clamshell yang elegan untuk perangkat inovatif ini. Secara fisik, Zero Flip memiliki kesamaan bentuk dengan Tecno Phantom V Flip2, yang baru saja diperkenalkan ke publik. Langkah ini menunjukkan bahwa Infinix berkomitmen untuk bersaing di segmen ponsel lipat, menampilkan keahlian dalam menciptakan perangkat yang tidak hanya fungsional tetapi juga menarik secara visual.
Infinix Zero Flip dilengkapi dengan layar utama berukuran 6,9 inci yang mengusung teknologi panel LTPO AMOLED. Layar ini menawarkan resolusi FHD+ dan mampu menyegarkan gambar dengan kecepatan 120Hz, memberikan pengalaman visual yang mulus. Selain itu, tingkat kecerahan maksimalnya mencapai 1.400 nits, memastikan tampilan yang jelas dan cerah, bahkan di bawah sinar matahari langsung. Perpaduan fitur-fitur ini menjadikan Zero Flip sebagai perangkat yang sangat menarik bagi pengguna yang menghargai kualitas visual dan performa.
Di sisi lain, Infinix Zero Flip juga dilengkapi dengan layar penutup berukuran 3,64 inci yang dihiasi dengan dua kamera belakang yang disusun secara vertikal. Layar eksternal ini menawarkan resolusi 1056 x 1066 piksel dan memiliki refresh rate 120Hz, memberikan interaksi yang responsif. Untuk melindungi layar dari goresan dan kerusakan, Infinix menggunakan pelindung Gorilla Glass 2, memastikan daya tahan yang baik dan menjaga keindahan tampilan perangkat. Kombinasi desain yang menarik dan fitur canggih ini menjadikan Zero Flip sangat fungsional, baik saat layar dibuka maupun ditutup.
Perangkat ini dilengkapi dengan dua kamera belakang, yang mencakup kamera utama 50 MP dengan fitur OIS yang menggunakan sensor ISOCELL GN5, serta kamera ultrawide juga beresolusi 50 MP. Sementara itu, di layar utama, terdapat kamera selfie beresolusi 50 MP yang terintegrasi dalam desain punch-hole.
Ketiga kamera pada Infinix Zero Flip mampu merekam video dengan kualitas 4K, memberikan pengalaman pengambilan gambar yang tajam dan jelas. Selain itu, Infinix menjalin kerja sama dengan GoPro, memungkinkan layar utama Zero Flip berfungsi sebagai viewfinder untuk kamera GoPro, memudahkan pengguna dalam menangkap momen-momen berharga dengan lebih baik.
Infinix Zero Flip juga mendukung pengambilan foto dan video dalam mode Digital Video (DV), yang mengingatkan kita pada handycam klasik di masa lalu. Desain engselnya memungkinkan ponsel ini digunakan dalam posisi setengah terbuka pada sudut antara 30 hingga 150 derajat, berfungsi layaknya tripod yang praktis untuk merekam momen dengan stabil dan kreatif.
Dari segi ukuran, Infinix Zero Flip memiliki berat 195 gram, dengan ketebalan mencapai 16 mm saat dalam posisi terlipat dan 7,6 mm saat dibuka. Ponsel ini dilengkapi dengan engsel tanpa celah (zero-gap) yang memastikan ponsel tertutup dengan rapat saat dilipat, memberikan kesan lebih rapi dan aman.
Infinix Zero Flip ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 8020 yang dipadukan dengan RAM sebesar 8GB dan kapasitas penyimpanan internal mencapai 512GB. Ponsel ini juga dilengkapi dengan baterai berkapasitas 4.720 mAh yang mendukung pengisian cepat 70W, sebagaimana dilaporkan oleh GSM Arena pada Minggu (29/9/2024).
Infinix Zero Flip mengoperasikan XOS 14.5 yang dibangun di atas Android 14 dan dijanjikan akan menerima pembaruan sistem operasi hingga dua generasi berikutnya, serta pembaruan keamanan selama tiga tahun.
Infinix Zero Flip tersedia dalam dua varian warna, yaitu Rock Black dan Blossom Glow. Ponsel ini pertama kali dipasarkan di Nigeria dengan harga sekitar 1.065.000 Naira, yang setara dengan Rp 9,7 juta. Namun, masih belum ada informasi mengenai kapan Infinix Zero Flip akan dirilis di negara lain, termasuk apakah Indonesia akan menjadi salah satu negara yang kebagian.