JAKARTA – Elon Musk, sosok visioner di balik sejumlah perusahaan paling inovatif di dunia, kembali mencetak rekor fantastis dalam akumulasi kekayaan. Aset bersihnya kini secara resmi menembus angka Rp12.500 triliun, sebuah capaian monumental yang mengukuhkan posisinya sebagai orang terkaya di muka bumi.
Menurut laporan Forbes real time billionaires yang dirilis mediaseruni.co.id pada Jumat (26/12/2025), total kekayaan CEO Tesla dan SpaceX ini mencapai USD752 miliar. Jika dikonversi dengan kurs Rp16.744 per dolar AS, angka tersebut setara dengan Rp12.591 triliun. Angka ini bukan hanya sekadar nominal, melainkan cerminan dominasi pasar dan inovasi disruptif yang ia ciptakan.
Keunggulan Musk terlihat jelas saat membandingkan kekayaannya dengan para miliarder papan atas lainnya. Ia unggul jauh dari Larry Page, yang berada di peringkat kedua dengan estimasi kekayaan USD258,1 miliar, serta Larry Ellison di posisi ketiga dengan USD249,3 miliar. Selisih yang signifikan ini menegaskan skala bisnis dan pengaruh ekonomi yang dibangun oleh Musk.

Related Post
Lantas, dari mana saja pundi-pundi kekayaan fantastis ini berasal? mediaseruni.co.id merangkum berdasarkan data Forbes. Musk dikenal sebagai pendiri dan pemimpin tujuh perusahaan inovatif yang bergerak di berbagai sektor strategis. Di antara portofolio bisnisnya yang beragam, dua entitas menjadi pilar utama: Tesla dan SpaceX.
Tesla, produsen kendaraan listrik yang merevolusi industri otomotif global, menjadi salah satu kontributor terbesar. Musk diketahui memiliki sekitar 12% saham di perusahaan ini. Perjalanan Musk dengan Tesla dimulai pada tahun 2004 ketika ia memberikan dukungan finansial awal, sebelum akhirnya mengambil alih kemudi sebagai CEO pada tahun 2008. Di bawah kepemimpinannya, Tesla tidak hanya menjadi pemimpin pasar EV, tetapi juga salah satu perusahaan paling bernilai di dunia.
Selain Tesla, SpaceX, perusahaan eksplorasi antariksa miliknya, juga memegang peranan krusial. Dengan ambisi besar untuk memajukan teknologi roket dan mewujudkan kolonisasi Mars, SpaceX telah mencapai berbagai terobosan yang sebelumnya dianggap mustahil, membuka peluang bisnis baru di sektor luar angkasa.
Tidak berhenti di situ, Musk juga merambah sektor kecerdasan buatan dengan mendirikan xAI. Startup ini, meskipun relatif baru, telah menarik perhatian global dan berpotensi menjadi sumber kekayaan signifikan di masa depan, seiring dengan perkembangan pesat teknologi AI.
Keberhasilan Musk dalam membangun dan memimpin berbagai perusahaan disruptif ini menjadi kunci utama di balik akumulasi kekayaannya yang fenomenal. Ia tidak hanya menciptakan produk dan layanan inovatif, tetapi juga membentuk masa depan industri melalui visi jangka panjang dan eksekusi yang berani, menjadikannya ikon dalam dunia ekonomi dan teknologi modern.









Tinggalkan komentar