Jakarta, mediaseruni.co.id – Rencana pembelian kembali saham (buyback) oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menjadi sorotan utama para investor. Analis menilai langkah ini sebagai sinyal kuat yang berpotensi mendongkrak harga saham BMRI di masa depan.
Keputusan buyback ini diyakini mencerminkan kepercayaan diri manajemen terhadap fundamental perusahaan yang solid dan prospek pertumbuhan sektor perbankan nasional yang menjanjikan.
"Buyback adalah indikasi bahwa perusahaan memiliki keyakinan terhadap kinerja bisnisnya, valuasi di masa depan, dan peluang pertumbuhan yang ada. Apalagi jika nilai buyback signifikan, ini menjadi sinyal kuat bahwa perusahaan sangat percaya diri untuk terus berkembang," ujar Maximilianus Nico Demus, Associate Director Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas, di Jakarta, Minggu (23/11/2025).

Related Post
Nico menambahkan bahwa saat ini, minat pelaku pasar modal memang tertuju pada saham BMRI dan emiten perbankan lain yang berencana melakukan buyback. Momentum ini semakin menarik karena bertepatan dengan sentimen positif di sektor keuangan, seperti potensi penurunan suku bunga acuan, stabilnya daya beli masyarakat, dan meredanya ketegangan geopolitik antara AS dan China.
"Sentimen-sentimen ini menjadi katalis tambahan yang memperkuat daya tarik sektor perbankan. Namun, yang terpenting, buyback harus didukung oleh fundamental yang sehat dan kinerja keuangan yang benar-benar pulih, agar kenaikan harga saham setelahnya tetap stabil dan berkelanjutan," jelasnya. Investor disarankan untuk memperhatikan fundamental dan kinerja keuangan BMRI sebelum mengambil keputusan investasi.









Tinggalkan komentar