Oleh: Feby Novalius – Senin, 15 Desember 2025 | 11:35 WIB
JAKARTA – Kancah ekonomi Indonesia kembali menjadi sorotan dunia setelah majalah Forbes merilis daftar 10 orang paling tajir di Tanah Air untuk tahun 2025. Meskipun diwarnai dinamika pasar yang fluktuatif, dominasi Hartono bersaudara, R. Budi dan Michael Hartono, tetap tak tergoyahkan di posisi puncak sebagai individu terkaya di Indonesia.
Kekayaan bersih gabungan duo pemilik Djarum ini tercatat sebesar USD43,8 miliar, setara dengan Rp729,7 triliun (dengan asumsi kurs Rp16.662 per USD). Angka ini memang menunjukkan adanya koreksi sekitar USD6,5 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, penurunan tersebut tak cukup untuk menggoyahkan takhta mereka yang telah lama bercokol di puncak daftar kekayaan nasional.

Related Post
Penurunan kekayaan Hartono bersaudara kontras dengan tren positif secara kolektif yang dialami para miliarder Indonesia. Tahun 2025 menjadi saksi lonjakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga 17%, memicu peningkatan signifikan pada total harta kekayaan para konglomerat Tanah Air. Secara agregat, kekayaan kolektif mereka melonjak dari USD263 miliar menjadi rekor USD306 miliar, sebuah indikasi resiliensi ekonomi dan kemampuan adaptasi para pelaku usaha besar di tengah tantangan global.
Di tengah gejolak ini, nama Prajogo Pangestu mencuat sebagai salah satu bintang yang paling bersinar. Miliarder di sektor petrokimia dan energi ini berhasil menambah pundi-pundinya lebih dari USD140 juta berkat keberhasilan penawaran umum perdana (IPO) Chandra Daya Investasi pada Juli lalu. Anak perusahaan infrastruktur dari Chandra Asri Pacific yang terdaftar di bursa saham ini mengantarkan Prajogo mempertahankan posisi kedua, dengan kekayaan bersihnya yang meroket 23% menjadi USD39,8 miliar atau sekitar Rp663,08 triliun.
Berikut adalah daftar 10 orang paling tajir Indonesia tahun 2025 versi Forbes, seperti dilansir mediaseruni.co.id:
- R. Budi dan Michael Hartono: Memiliki kekayaan USD43,8 miliar atau setara Rp729,7 triliun.
- Prajogo Pangestu: Memiliki kekayaan USD39,8 miliar atau setara Rp663,08 triliun.
- Keluarga Wijaya: Memiliki kekayaan USD28,3 miliar atau setara Rp471,5 triliun.
- Tuck Kwong: Memiliki kekayaan USD24,9 miliar atau setara Rp414,8 triliun.
- Antoni Salim: Memiliki kekayaan USD13,6 miliar atau setara Rp226,5 triliun.
Dinamika pergerakan kekayaan ini mencerminkan adaptabilitas dan resiliensi para konglomerat Indonesia dalam menghadapi tantangan ekonomi global, sekaligus memanfaatkan peluang yang muncul dari stabilitas pasar domestik dan inovasi bisnis.









Tinggalkan komentar