Jakarta, mediaseruni.co.id – Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN Syariah) bersiap untuk babak baru. Transformasi menjadi Bank Syariah Nasional (BSN) ditargetkan rampung pada akhir 2025. Langkah ini diharapkan menjadi katalisator pertumbuhan bisnis syariah BTN.
Setelah pemisahan (spin-off), BTN Syariah akan bergabung dengan BSN dan berganti nama menjadi Bank Syariah Nasional. Direktur Consumer Banking BTN, Hirwandi Gafar, mengungkapkan bahwa transformasi ini akan memungkinkan BSN untuk berkembang lebih pesat.

"BTN Syariah pada akhir tahun ini akan bertransformasi menjadi bank umum syariah bernama BSN, sehingga akan bisa berkembang jauh lebih cepat. Selain tetap menjalankan core business di bidang pembiayaan perumahan, kami juga akan mengembangkan beragam produk dan layanan perbankan syariah termasuk membiayai sektor-sektor yang bisnisnya sedang tumbuh," jelas Hirwandi, Minggu (21/9/2025).

Related Post
Kinerja BTN Syariah sendiri menunjukkan tren positif. Hingga pertengahan 2025, aset BTN Syariah tercatat sebesar Rp65,56 triliun, melonjak 18% secara tahunan (year-on-year/yoy). Pembiayaan yang disalurkan juga mengalami peningkatan signifikan, mencapai Rp48,46 triliun atau naik 17% yoy. Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun mencapai Rp55,23 triliun, tumbuh 19,8%.
Dengan kinerja yang solid ini, UUS BTN berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp401 miliar pada Juni 2025, meningkat 8,3% yoy. Transformasi menjadi BSN diharapkan dapat semakin memperkuat posisi BTN Syariah di industri perbankan syariah nasional.
Leave a Comment