JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) secara resmi meresmikan perubahan identitas korporat dan logo baru, menandai langkah strategis untuk merevitalisasi citra bank di tengah dinamika pasar yang terus berkembang. Perubahan ini, yang paling kentara adalah adopsi warna "Nusantara Blue" pada logo, bertujuan untuk menjaga relevansi, aspirasi, dan memperluas jangkauan ke segmen masyarakat yang lebih luas, termasuk generasi muda dan perkotaan.
Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menjelaskan bahwa keputusan rebranding ini didasari oleh hasil riset komprehensif dari lembaga terkemuka seperti Kantar, Kadence, dan Nielsen di Indonesia. Riset tersebut mengindikasikan urgensi penyesuaian citra di tengah pergeseran preferensi konsumen dan perkembangan teknologi yang pesat.
"Perkembangan zaman menuntut kami untuk terus berinovasi, tidak hanya dalam produk dan layanan, tetapi juga dalam representasi visual dan filosofi merek," ujar Hery dalam acara peluncuran identitas korporat baru di Sky Lounge Menara BRILian, baru-baru ini. Ia menambahkan bahwa langkah ini merupakan upaya strategis untuk memastikan BRI tetap menjadi pilihan utama di era digital dan di mata generasi Z yang melek teknologi.

Related Post
Secara visual, transformasi logo sangat kentara. Warna biru khas BRI yang lama kini bertransformasi menjadi "Nusantara Blue". Hery menjelaskan, "Ini bukan sekadar ganti warna. Kami melakukan penyesuaian pada ketebalan huruf dan detail lainnya untuk memberikan tampilan yang lebih modern namun tetap kokoh dan mencerminkan karakter Indonesia."
Selain perubahan warna utama, BRI juga menyusun arsitektur merek yang lebih terstandardisasi. Palet warna yang lebih kaya—meliputi putih, Mentari Blue, Nusantara Blue, dan Cakrawala Blue—akan diaplikasikan pada berbagai media, mulai dari aplikasi digital hingga media luar ruang, menciptakan konsistensi visual yang kuat.
Rebranding ini juga dibarengi dengan perumusan ide merek baru: "mendukung setiap ambisi masyarakat di seluruh Indonesia." Filosofi ini diperkuat dengan personalitas merek yang menggabungkan kontradiksi harmonis: terpercaya namun ambisius, aspiratif namun praktis, universal namun personal, serta kelas dunia namun sangat Indonesia. Ini mencerminkan komitmen BRI untuk menjadi bank yang relevan secara global tanpa kehilangan akar lokalnya.
Langkah strategis ini diharapkan dapat memperkuat posisi BRI sebagai bank yang adaptif dan progresif, mampu menarik nasabah dari berbagai latar belakang, khususnya segmen muda yang menjadi motor penggerak ekonomi masa depan. Dengan citra baru, BRI berambisi untuk tidak hanya mempertahankan loyalitas nasabah lama, tetapi juga menarik pangsa pasar baru yang sebelumnya mungkin belum terjangkau, sekaligus mempertegas dominasinya di sektor perbankan nasional.









Tinggalkan komentar