JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), melakukan inspeksi langsung terhadap kesiapan infrastruktur vital di Terminal Penumpang Nusantara Pura Pelindo, Tanjung Priok, pada Senin (22/12/2025). Kunjungan ini bukan sekadar tinjauan rutin, melainkan langkah strategis pemerintah untuk memastikan kelancaran mobilitas masyarakat sekaligus menggerakkan roda perekonomian nasional menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Pemerintah, melalui koordinasi lintas kementerian dan BUMN, telah memprediksi lonjakan signifikan dalam pergerakan masyarakat selama periode Nataru. AHY menekankan pentingnya mitigasi risiko, termasuk antisipasi kondisi cuaca ekstrem yang kerap menjadi tantangan. Kolaborasi erat dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjadi prioritas utama untuk menjamin keamanan dan kenyamanan perjalanan hingga awal tahun depan.
"Setiap tahun, dinamika perjalanan masyarakat selalu meningkat. Oleh karena itu, kewaspadaan terhadap perubahan cuaca dan kesiapan infrastruktur menjadi prinsip dasar yang tidak bisa ditawar," ujar AHY. Ia menambahkan, pemerintah juga proaktif menghadirkan kebijakan yang bertujuan meringankan beban biaya perjalanan, memastikan masyarakat dapat bepergian dengan aman, nyaman, dan tetap terjangkau. Ini adalah investasi ganda: pada keselamatan publik dan daya beli masyarakat.
Related Post
Lebih dari sekadar kelancaran logistik, AHY menyoroti dampak ekonomi yang signifikan dari aktivitas perjalanan Nataru. Mobilitas yang tinggi diyakini akan menjadi katalisator perputaran ekonomi riil di berbagai daerah. Sektor pariwisata, kuliner, hingga pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) diprediksi akan merasakan langsung geliat ekonomi ini. Peningkatan transaksi dan permintaan jasa selama Nataru diharapkan menciptakan efek berganda (multiplier effect) yang positif bagi pertumbuhan regional dan nasional.
Dengan persiapan matang dan sinergi antarlembaga, pemerintah optimis mampu menghadirkan pengalaman Nataru yang tidak hanya aman dan nyaman bagi jutaan warga, tetapi juga menjadi momentum pengungkit ekonomi yang berkelanjutan, memperkuat rantai pasok lokal, dan mendorong produktivitas daerah.
Tinggalkan komentar