Aceh Bangkit! BGN Gelontorkan Jutaan Porsi Gizi, Ada Apa di Baliknya?

Aceh Bangkit! BGN Gelontorkan Jutaan Porsi Gizi, Ada Apa di Baliknya?

JAKARTA – Di tengah upaya pemulihan pascabencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Aceh, Badan Gizi Nasional (BGN) menunjukkan komitmen luar biasa dalam menjaga ketahanan pangan dan gizi masyarakat. Lembaga ini mengklaim telah menyalurkan lebih dari 2,2 juta porsi Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk membantu warga terdampak. Angka fantastis ini mencerminkan skala operasi logistik dan kemanusiaan yang masif, sekaligus menjadi indikator investasi penting dalam pemulihan sosial-ekonomi daerah.

Penyaluran bantuan gizi vital ini tidak lepas dari peran aktif 158 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang diaktifkan sebagai garda terdepan. Mereka secara sigap mengalihkan fokus layanan untuk memenuhi kebutuhan mendesak di masa tanggap bencana, memastikan distribusi makanan tetap berjalan lancar di tengah tantangan geografis dan logistik.

Aceh Bangkit! BGN Gelontorkan Jutaan Porsi Gizi, Ada Apa di Baliknya?
Gambar Istimewa : img.okezone.com

"Program MBG tetap berjalan seperti pada hari aktif biasanya, menunjukkan adaptasi operasional yang cepat dan responsif. Total akumulasi bantuan untuk Aceh yang tersalurkan sudah mencapai lebih dari 2,2 juta porsi," ungkap Dadan, perwakilan BGN, pada Minggu (28/12/2025), seperti dikutip mediaseruni.co.id. Pernyataan ini menegaskan efisiensi dan jangkauan program yang luas dalam situasi darurat.

COLLABMEDIANET

Namun, di balik kelancaran distribusi tersebut, terdapat dua hari krusial di mana operasional dapur SPPG sempat dihentikan sementara, yakni pada 25 dan 26 Desember 2025. Penghentian ini bukan tanpa alasan, melainkan sebagai bentuk penghormatan terhadap hari besar nasional dan peringatan historis yang memiliki makna mendalam bagi masyarakat.

Dadan menjelaskan, "Pada tanggal 25 Desember, operasional dihentikan karena peringatan Natal. Selanjutnya, pada 26 Desember, kami memperingati hari tsunami Aceh ke-21. Dua hari tersebut menjadi momen refleksi dan penghormatan, sehingga operasional dapur SPPG tidak dilaksanakan secara penuh." Keputusan ini menunjukkan keseimbangan antara tugas kemanusiaan dan penghormatan terhadap nilai-nilai sosial dan budaya setempat.

Meski demikian, semangat kepedulian dan dedikasi tidak luntur. Sejumlah SPPG di wilayah Aceh Timur dan Aceh Tengah menunjukkan inisiatif luar biasa dengan tetap melanjutkan penyaluran MBG pada 26 hingga 27 Desember. Langkah proaktif ini menjadi bukti nyata komitmen para relawan dan petugas dalam memastikan kebutuhan gizi warga terdampak tetap terpenuhi, bahkan di tengah hari libur dan peringatan penting, menunjukkan fleksibilitas dan ketangguhan sistem.

Penyaluran makan bergizi gratis ini bukan sekadar bantuan pangan biasa, melainkan investasi krusial dalam pemulihan ekonomi pascabencana. Nutrisi yang memadai adalah fondasi bagi kesehatan masyarakat, yang pada gilirannya akan mendukung produktivitas dan percepatan roda ekonomi lokal. Tanpa asupan gizi yang cukup, proses pemulihan fisik dan mental korban bencana akan terhambat, berdampak pada kemampuan mereka untuk kembali bekerja dan membangun kembali kehidupan. Inisiatif BGN ini secara tidak langsung turut menjaga stabilitas sosial dan ekonomi di wilayah yang rentan, memastikan bahwa masyarakat memiliki energi dan harapan untuk bangkit kembali. Komitmen BGN dalam menjaga ketersediaan gizi di masa krisis menjadi pilar penting bagi Aceh untuk pulih lebih kuat dari dampak bencana.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar