Terungkap! Jurus Pemerintah Dorong Ekonomi Lewat WFA PNS

JAKARTA – Pemerintah mengambil langkah strategis untuk memacu roda perekonomian nasional menjelang akhir tahun 2025. Melalui kebijakan Work From Anywhere (WFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada 29-31 Desember 2025, diharapkan terjadi peningkatan aktivitas dan pergerakan ekonomi di berbagai daerah.

Keputusan ini, yang secara resmi diumumkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), memberikan fleksibilitas bagi para abdi negara untuk menjalankan tugas kedinasan dari lokasi mana pun, baik dari kantor maupun dari luar kantor. Inisiatif ini bukan sekadar relaksasi bagi PNS, melainkan sebuah instrumen kebijakan tidak langsung yang dirancang untuk mendongkrak konsumsi dan pariwisata domestik.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Rini Widyantini, dalam konferensi pers di Jakarta pada Kamis (18/12/2025), menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. "Kami ingin mendorong aktivitas ekonomi masyarakat. Dengan adanya fleksibilitas ini, tugas kedinasan tetap berjalan optimal, namun pada saat yang sama, potensi pergerakan ekonomi di daerah dapat dioptimalkan," terang Rini, seperti dikutip mediaseruni.co.id.

Ia menambahkan bahwa konsep flexible working arrangement ini memungkinkan ASN untuk memilih lokasi kerja yang paling mendukung produktivitas sekaligus memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Dengan WFA, ASN memiliki kesempatan untuk pulang kampung atau berlibur singkat, yang secara otomatis akan menggerakkan sektor transportasi, akomodasi, kuliner, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah tujuan.

Kebijakan WFA ini mengisi celah antara periode libur panjang akhir tahun. Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan 25 Desember 2025 sebagai hari libur Natal, diikuti cuti bersama pada 26 Desember 2025, dan libur Tahun Baru pada 1 Januari 2026. Dengan WFA di tanggal 29-31 Desember, ASN dapat menikmati periode libur yang lebih panjang tanpa mengganggu kinerja birokrasi, sekaligus menjadi agen pendorong ekonomi lokal.

Diharapkan, langkah ini dapat memberikan dorongan signifikan bagi pertumbuhan ekonomi di penghujung tahun, menciptakan multiplier effect yang bermanfaat bagi masyarakat luas dan membantu pemulihan serta penguatan ekonomi di tingkat regional.

---