Hartono Bersaudara: Kekayaan Triliunan Turun, Tetap Raja RI!

JAKARTA – R. Budi Hartono dan Michael Hartono, duo bersaudara di balik konglomerasi raksasa, kembali dinobatkan sebagai orang terkaya nomor satu di Indonesia untuk tahun 2025 versi Forbes. Meskipun demikian, kekayaan bersih mereka tercatat mengalami sedikit koreksi, mencapai USD 43,8 miliar atau setara Rp 731,10 triliun (kurs Rp 16.692 per USD) per Selasa, 16 Desember 2025.

Data terbaru dari Forbes mengungkapkan bahwa meskipun kekayaan Hartono Bersaudara mengalami penurunan dari USD 50,3 miliar pada tahun sebelumnya, mereka tetap kokoh di puncak daftar orang terkaya di Indonesia. Penurunan ini, meski signifikan dalam nominal, tidak mampu menggusur mereka dari takhta yang telah lama mereka pegang. Sebagian besar pundi-pundi kekayaan Hartono Bersaudara berasal dari investasi strategis mereka di sektor perbankan, khususnya Bank Central Asia (BCA). Keluarga Hartono mengakuisisi saham mayoritas BCA dari keluarga Salim pada periode krusial setelah krisis ekonomi Asia 1997-1998, sebuah langkah yang terbukti menjadi fondasi imperium finansial mereka hingga kini. Secara lebih luas, lanskap kekayaan di Indonesia secara keseluruhan menunjukkan tren positif yang mencengangkan. Forbes mencatat bahwa total harta 50 orang terkaya di Indonesia pada tahun 2025 melonjak menjadi USD 306 miliar atau sekitar Rp 5.107,75 triliun, naik signifikan dari USD 263 miliar pada tahun 2024. Peningkatan kolektif ini didorong oleh kinerja impresif Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang meroket, bahkan di tengah gejolak ekonomi global yang masih terasa. Fenomena Hartono Bersaudara ini menjadi cerminan adaptabilitas dan kekuatan investasi jangka panjang di tengah dinamika pasar. Meskipun ada fluktuasi, strategi bisnis yang solid dan aset inti yang kuat memastikan posisi mereka sebagai lokomotif ekonomi Indonesia tetap tak tertandingi, sebagaimana diulas mediaseruni.co.id.

---