TEGALWARU, MEDIA SERUNI – Ratusan Santri dan siswa sekolah Diniyah Takmiliyah Amaliyah (DTA) sekecamatan Tegalwaru, pawai keliling menyambut Hari Santri nasional, Minggu (20/10/2019) siang.

Kegiatan yang melibatkan hampir semua pondok pesantren di wilayah kecamatan Tegalwaru itu sekaligus upaya mempererat tali silaturahmi antar siswa dan santri.
“Pondok pesantren bukanlah sebuah sekat untuk memisahkan, tetapi untuk mendidik agar kita bisa bangkit dan menyebarluaskan agama yang kita cintai ini sesuai dengan tuntunan Allah SWT,” ucap Penanggungjawab Pawai Hari Santri Nasional H. Muhtadin kepada MEDIASERUNI.COM.

Ia pun mengakui , bahwa kegiatan hari itu untuk mempererat tali silaturahmi dan hubungan emosional diantara pondok-pondok pesantren serta pengurus DTA di wilayah kecamatan Tegalwaru.
Selain itu, kegiatan karnaval juga untuk membangkitkan kembali semangat persatuan dan kesatuan dalam membangun bangsa. “Santri adalah generasi penerus bangsa yang akan terlibat langsung dalam pembangunan khususnya pembangunan di Kabupaten Karawang yang sumber daya manusianya makin baik dan tentunya berlandaskan iman dan taqwa,” ucapnya.

Terlebih, lanjut Muhtadin Kecamatan Tegalwaru akan tetap berkomitmen dan terus memprogramkan peningkatan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan program-program yang telah dicanangkan.

Adapun rute yang digunakan berangkat dari lapang parkir Jejreg Desa Wargasetra dan memutar ke wilayah Desa Wargasetra ke arah Loji dan berakhir di lapanagan Jejreg.

Ketua Pelaksana kegiatan Jejen Alami, SPd I , mengatakan karnaval ini merupakan salah satu kegiatan dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2019 pada tanggal 22 Oktober 2019 besok. “Karnaval ini diikuti seluruh santri dan santriwati dari berbagai pondok pesantren, madrasah diniyah dan madrasah Ibtidaiyah dan santri santriwati Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) diwilayah kecamatan Tegalwaru,” bebernya. (S-1)