Bpkpad Lakukan Kajian Njop Menyusul Meroketnya Harga Tanah Di Sekitar Kit

BPKPAD Lakukan Kajian NJOP Menyusul Meroketnya Harga Tanah di Sekitar KIT

Mediaseruni.co.id, BATANG – Berdirinya Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Kecamatan Gringsing mempengaruhi harga tanah di sekitar kawasan industri tersebut.

Imbas penyesuaian harga tanah itu, saat ini, Pemerintah Kabupaten Batang melalui Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) masih melakukan kajian penyesuaian nilai Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Kepala Bidang Penagihan, Evaluasi, dan Pelaporan PAD BPPKAD Batang Anisah mengatakan, kajian penyesuaian Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) bukan karena munculnya kawasan industri. Tapi memang program rutin setiap tiga tahun sekali.

“Tidak hanya di kawasan industri, tapi kajian penyesuaian NJOP akan dilakukan di seluruh wilayah,” kata Anisah, saat ditemui di kantor BPKPAD Batang, Kabupaten Batang, dirilis Selasa 7 Februari 2023.

Anisah pun mengakui, harga jual tanah di sekitar kawasan industri sudah mulai meroket. Namun, penyesuaian NJOP tidak akan serta merta membuat nilai pembayaran PBB melonjak.

Disebutkan Anisah, pembangunan kawasan industri tidak serta merta membuat ekonomi masyarakat sekitar naik. Tetapi butuh waktu hingga kawasan industri itu beroperasional penuh.

“Kami juga memperhatikan sisi sosial, jangan sampai menetapkan nilai pajak tapi wajib pajak tidak bisa bayar karena terlalu berat,” jelas Anisah.

Adapun wajib pajak yang membayar PBB tinggi antara lain PLTU Batang sebesar Rp12 miliar, Tol Batang – Semarang mencapai kisaran Rp 6 miliar dan Tol Batang – Pemalang sekitar Rp1,6 miliar.

“Untuk meningkatkan pendapatan dari PBB, BPKPAD juga akan melakukan pendataan pada perumahan. Pasalnya, beberapa tanah di perumahan sudah di kapling, atau ada yang belum dipecah oleh pengembang,” ucap Anisah. (tok/mds)

 

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan





Stay Connected

2,411FansSuka

146PengikutMengikuti

52PengikutMengikuti

Latest Articles