Begini Cara Satgas Pamtas Yonif 643 Kenalkan Patok Batas Negara Kepada Generasi Muda
Kalimantan, Mediaseruni.co.id – Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti melaksanakan Jelajah Alam bersama anggota Pramuka SDN 15 Sentabeng Dusun Sentabeng Desa Sekida, Jagoi Babang, Bengkayang, Kalimantan Barat.
Kegiatan dilaksanakan Pos Pamtas Sentabeng bersama dengan para Pembina Pramuka di SDN 15 Sentabeng, sekaligus upaya mengenalkan patok perbatasan negara kepada generasi muda di perbatasan.
“Jelajah alam ini untuk menunjukkan kepada generasi muda bahwa di daerah mereka terdapat patok perbatasan negara yang harus dijaga dan dirawat,” ucap Danpos Pamtas Sentabeng Serka Sumarsono, Minggu 30 Mei 2021.
Dikatakan Danpos, keikutsertaan dalam menanamkan rasa cinta tanah air anak-anak di wilayah perbatasan merupakan komitmen Satgas selama menjalankan tugas di wilayah perbatasan Kabupaten Bengkayang.
“Kami ingin adik-adik yang masih duduk di bangku sekolah di masa yang akan datang tumbuh rasa cinta dan bangga terhadap tanah air, rasa nasionalisme dan patriotisme serta memiliki pribadi yang disiplin dan berkarakter,” ujar Danpos.
Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P menyampaikan bahwa disamping melaksanakan tugas pokoknya, personel Satgas juga turut membantu menjadi tenaga pengajar di sekolah yang berada di wilayah perbatasan. Salah satunya dengan melalui kegiatan pembinaan Pramuka seperti halnya yang dilakukan anggota Pos Sentabeng.
Kata Dansatgas, dalam kegiatan Pramuka tersebut, personel Pos Sentabeng selain mengenalkan patok perbatasan juga mengajarkan Materi PBB dan materi Outbound untuk membentuk karakter dan jati diri pelajar yang berdisiplin dan cinta Tanah Air.
Sementara, Kepala Sekolah SDN 15 Sentabeng Jaka, S.Pd., mengucapkan terimakasih kepada TNI yang telah membantu dalam pembinaan Pramuka. Diakuinya selama ini tenaga pengajar di sekolah masih terbatas.
“Dengan adanya TNI dari Pos Sentabeng yang mengajarkan secara kreatif dan menyenangkan siswa-siswi kami terlihat lebih cepat mengerti karena disamping diajarkan teori juga langsung praktek,” ucap Jaka. (Mds/Pendam XII/Tpr)
