Bantu Tarik Wisatawan, Diskominfo Anggarkan Rp 180 Juta untuk Sediakan Akses Internet

KARAWANG, MEDIASERUNI.CO.ID – Bantu tarik wisatawan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) menganggarkan Rp 180 juta untuk penyediaan akses internet di sejumlah tempat wisata yang ada di Kabupaten Karawang.
Kepala Bidang E-Government Diskominfo Kabupaten Karawang, Ade Kurnia, mengatakan, program penyediaan akses internet di sejumlah titik wisata di karawang tersebut merupakan salah satu program unggulan untuk menarik wisatawan dan membantu pelayanan publik.
“Rp 180 juta kita anggarkan untuk pelayanan internet di sejumlah titik tempat wisata di karawang,” kata Ade. Senin (25/1/21). Dikatakan Ade, dengan penyediaan akses internet diharapkan mampu memberikan nilai yang positif bagi kemajuan tempat wisata di Kabupaten Karawang.
“Dalam rencana usulan ada beberapa titik wisata yang akan dipasang pelayanan akses internet di karawang,” tuturnya.
Ia membeberkan beberapa titik lokasi tempat wisata karawang yang akan dipasang internet diantaranya. Pantai Sedari Cibuaya, Taman Mangrove Sedari, Taman mangrove tangkolak Cilamaya Wetan, Pantai Tanjung Pakisjaya dan Puncak Bukit Sempur.
Baca Juga : Pondok Pesantren Al-Baghdadi Meliburkan Sementara Kegiatan Pengajian Rutin
“Sebenarnya masih banyak tempat wisata di karawang yang belum terjamah akses internet, masih banyak PR juga buat kita. Semoga kedepan selain pelayanan akses internet di perkotaan dan wisata juga bisa dinikmati oleh masyarakat di setiap pelosok karawang. Jadi ngga harus beli kouta lagi tuh sudah dijamin sama pemerintah,” terangnya.
Ade juga menjelaskan, bahwa masih banyak tempat wisata di Kabupaten Karawang yang belum memiliki akses internet. Oleh sebab itu, selain menganggarkan dari program Pemerintah Daerah (Pemda) juga akan diusulkan pengajuan ke Provinsi Jawabarat.
“Jadi, untuk tempat wisata yang belum terjamah oleh program dari Pemerintah Daerah (Pemda) akan kita usulkan,” ungkapnya.
Lanjut Ade, untuk pengajuan atau usulan penyediaan akses internet di wisata sudah dalam tahap perencanaan dan menunggu masuk dalam Dokumen Penggunaan Anggaran (DPA). “Baru perencanaan, kalau sudah masuk DPA kita langsung melaksanakan program,” pungkasnya. (Yofa Faizal Nillan )
