Awas! Bom Covid 19 dari ATR/BPN Karawang

SATUAN Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang, tidak menyinggung perihal wabah Covid-19 saat ini mewabahi Kantor Pelayanan Pertanahan ATR/BPN Karawang. Padahal sudah lima orang pegawainya terpapar positif Covid-19 dari 15 orang yang dilakukan swab. Sementara secara keseluruhan pegawai di kantor itu jumlahnya mencapai 166 orang.
Kasus ini menjadi hal mengkhawatirkan karena yang menjadi material produk utama kantor ini adalah sertifikat yang akan diserahkan kepada notaris sebelum menyampaikannya kepada masyarakat. Terlebih lagi lima pegawai yang terkena duluan positif Covid-19 ini petugas-petugas di Bagian Pengesahan Sertifikat dari 15 orang pegawai yang dilakukan tes swab. Sedang jumlah keseluruhan pegawai mencapai kurang lebih 166 orang.
Persoalan lainnya, berdasarkan informasi yang diperoleh mediaseruni.co.id dari sejumlah pegawai ATR/BPN, sebelum keluar hasil swab nya kelima pasien kini sedang menjalani isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19, ternyata masih melakukan interaksi dengan masyarakat.
Hal paling mengkhawatirkan pengakuan Kepala Pelayanan Pertanahan ATR/BPN Fitriyani Hasibuan jika sudah menjadi kebiasaan pegawainya makan siang dilakukan di luar kantor. Termasuk petugasnya yang kemudian dinyatakan positif Covid-19 bahkan ada yang sempat menghadiri pesta perayaan. Fitri sempat mempertanyakan apakah sudah dilakukan tracing terkait kasus yang menimpa petugas-petugas BPN tersebut.
Sebagai ‘Panglima’ dari sebuah instansi (Baca; Kantor ATR/BPN) kekhawatiran seperti itu amat pantas dilontarkan. Terlebih jika mencermati sifat tugas pegawai di instansi ini yang melakukan kontak langsung dengan masyarakat.
Memang, sudah ada pendaftaran secara online tetapi untuk pengukuran tanah dan penyerahan sertifikat tidak bisa dilakukan secara online. Disamping sampai saat ini ia pun belum mengetahui hasil swab 166 pegawainya yang melakukan tes dua hari berturut-turut.
Perlu disampaikan, Satgas Covid-19 pada Selasa (27/10/2020) menyampaikan hari itu 349 warga yang dirawat, dari total itu, yang dari tenaga medis sebanyak 22 orang. Sisa dari didapat dari hasil swab tes terhadap anggota komunitas tari yang merayakan ulang tahun komunitasnya di rumah makan di wilayah Kecamatan Karawang Barat. “Jumlah anggota komunitas yang terpapar virus corona sebanyak 11 orang,” kata Jubir Satgas Covid-19 dr. Fitra Hergyana.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang per Selasa, 27 Oktober 2020, dengan perolehan terakhir dari komunitas tari dan petugas medis jumlah kasus Covid-19 di Karawang sudah mencapai angka 1.379 orang. Dari jumlah itu sebanyak 349 warga masih dalam status diisolasi, 984 orang dinyatakan sembuh dan 46 orang meninggal dunia. (azhari)
