Anak Anak Kajar Kuning Tetap Belajar Meski Semeru Muntah Muntah

0
29

Mediaseruni.co.id, LUMAJANG JATIM – Tidak kurang 800 warga Pedukuhan Kajar Kuning Lumayang, Jatim, mengungsi menyusul guguram awan panas yang menyembur dari kawah Gunung Semeru.

Sementara puluhan rumah serta musala dan masjid ikut tertimbun pasir material Semeru. “Data yang dilaporkan sebanyak 25 rumah tertimbun pasir termasuk masjid dan musala,” ucap Kepala Desa Sumberwuluh Sulhan, saat dikonfirmasi mediaseruni.co.id via sambungan seluler, Selasa 6 Desember 2022.

Menurut Sulhan, kejadian letusan kembali terjadi Minggu 4 Desember 2022, sekitar pukul 12 siang hari dan mengakibat warganya panik serta mengungsi ke tempat aman.

“Ada sekitar 800 orang warga saya mengungsi, dan 25 rumah, musala dan masjid tertimbun pasir muntahan Semeru,” ucap Sulhan.

Ratusan warga tersebut tersebar di RT 02, 03 dan 04 RW 09. “Mereka mengungsi di tempat aman tetapi terkadang kalau pagi hari ada yang kembali ke rumahnya yang sudah tertimbun pasir,” kata Sulhan.

Hal itu, kata Sulhan, karena masih ada warganya yang tetap beraktifitas bahkan proses belajar mengajar masih tetap berlangsung.

Disinggung mengenai pendataan warga, Sulhan mengaku tetap melakukan pendataan berdasarkan fisik. Seperti beberapa bulan yang sudah direalisasi hunian tetap jumlah 1951 yang untuk dua desa yakni Desa Sumberwuluh dan Desa Supiturang yang sudah terealisasi.

Sementara yang sudah menempati sebulan yang lalu sekitar 600 lebih (KK) untuk dua Desa yang terdampak erupsi Semeru dan sisanya tetap berlanjut secara bertahap. (Adn/Mds)

Tinggalkan Balasan