KARAWANG, MEDIA SERUNI – Gempa bumi kembali terjadi. Kali ini di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pusat gempa dengan kekuatan magnitudo 5,0 ituu berada di laut 15 km Barat Laut Labuan Bajo.

Menurut informasi yang disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada Kamis (25/9) pukul 06.44 WIB. “Pusat gempa berada di laut 15 km Barat Laut Labuan Bajo,” tulis BMKG dalam akun Twitter resminya @infoBMKG. Titik gempa berada di 8,38 Lintang Selatan dan 119,82 Bujur Timur. Gempa terjadi di kedalaman 175 km.

Gempa dengan kekuatan skala III-IV MMI dirasakan di Labuan Bajo dan I-II MMI di Ruteng. Skala I MMI artinya getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang. Sementara, skala II MMI berarti getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Skala III MMI artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Dan skala IV MMI berarti pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

Gempa berskala Magnitudo 6,8 mengguncang juga wilayah Ambon sekitar pukul 06.46 WIB. Gempa yang dipicu sesar aktif ini juga dirasakan di sekitar Kairatu, Haruku dan sekitarnya. BMKG juga telah memutakhirkan kekuatan gempa. “Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa ini berkekuatan M 6,8 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M 6,8,” ucap Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangannya.