Di momen Hari Guru Nasional 2024, Presiden Prabowo Subianto tak kuasa menahan tangis haru saat menyampaikan kebijakan kenaikan gaji untuk para guru. Setelah menjelaskan skema kenaikan tersebut, Prabowo mengumumkan bahwa guru ASN akan menerima tambahan sebesar satu kali gaji pokok, sementara tunjangan bagi guru non-ASN dinaikkan menjadi Rp 2 juta per bulan.
“Kami paham, kami mengerti, usaha kami, usaha Menteri Pendidikan, usaha Menteri Keuangan, kami sadar apa yang kita berikan pengumuman hari ini belum, belum (seluruhnya) yang saudara-saudara perlukan,” kata Prabowo dikutip Jumat (29/11/2024).
Dalam momen tersebut, Prabowo sempat menghentikan pidatonya sejenak, sebelum tangis harunya pecah di hadapan puluhan ribu guru yang hadir untuk menyaksikan pengumuman bersejarah itu.
“Ini adalah upaya kami, dan ini akan kami upayakan terus, kita terus akan memperbaiki kehidupan seluruh rakyat kita, para guru, para pekerja, para petani, para nelayan, seluruh rakyat kita memerlukan kualitas hidup yang baik,” tutur Prabowo.
Prabowo menegaskan bahwa untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik, pemerintahannya akan bersikap tegas terhadap praktik korupsi dan berkomitmen penuh untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih tanpa toleransi terhadap penyelewengan.
“Kualitas hidup yang baik memerlukan pemerintahan yang bersih. Saya memberi peringatan korupsi harus berhenti. Kabinet Merah Putih tidak akan ada toleransi kepada korupsi dan penyelewengan, berhenti, berhenti, berhenti,” tegas Prabowo.
Prabowo juga menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada para guru dan semua pihak terkait atas dedikasi serta kontribusi mereka di bidang masing-masing.
“Terima kasih sumbangsih saudara-saudara,” tutur Prabowo.