Jakarta, Mediaseruni.co.id – PT Bank BCA Syariah terus menunjukkan performa yang solid di tengah dinamika industri perbankan. Hingga September tahun ini, aset perseroan melonjak 20,3% secara tahunan (year-on-year/YoY), mencapai angka Rp18,1 triliun.
Presiden Direktur BCA Syariah, Yuli Melati Suryaningrum, mengungkapkan bahwa pertumbuhan ini tidak hanya didorong oleh layanan perbankan syariah modern, tetapi juga oleh komitmen perseroan dalam memberikan nilai tambah yang selaras dengan prinsip syariah. Aplikasi BSya by BCA Syariah menjadi salah satu wujud nyata komitmen tersebut.
"Melalui BSya, nasabah dapat dengan mudah berinvestasi emas dan mendaftar haji, semuanya dalam satu platform," ujar Yuli pada Sabtu (1/11/2025).
Kepercayaan nasabah terhadap BCA Syariah juga semakin meningkat, tercermin dari pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 24,2% YoY menjadi Rp14,2 triliun.
Dari sisi penyaluran dana, fungsi intermediasi perbankan berjalan optimal. Pembiayaan BCA Syariah tumbuh 17% YoY mencapai Rp12,2 triliun, tersebar di seluruh segmen, baik komersial maupun konsumer.
Fokus pada Pembiayaan Hijau
Menariknya, dari total pembiayaan tersebut, sekitar 24,8% atau setara dengan Rp3,03 triliun dialokasikan untuk sektor-sektor yang mendukung keberlanjutan (pembiayaan hijau). Hal ini menunjukkan komitmen BCA Syariah dalam mendukung program-program ramah lingkungan dan berkelanjutan.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kontribusi dalam pembiayaan hijau, sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan ekonomi yang berkelanjutan," pungkas Yuli.
Tinggalkan komentar