Jakarta, mediaseruni.co.id – Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) memberikan respons positif terhadap langkah cepat Pertamina dalam menanggapi keluhan konsumen terkait motor yang mengalami masalah setelah mengisi bahan bakar Pertalite di Jawa Timur. Ketua Umum YLKI, Niti Emiliana, menekankan bahwa upaya investigasi dan transparansi sangat penting dalam kasus ini.
"Tentu ini positif. Pertamina harus bertanggung jawab dan melakukan investigasi mendalam di lapangan," ujar Niti di Jakarta, Jumat (31/10/2025).
YLKI mengapresiasi tindakan Pertamina yang melakukan uji laboratorium terhadap sampel Pertalite, terutama dari Terminal BBM Tuban dan Surabaya yang diduga menjadi sumber masalah. Selain itu, pembukaan 17 posko pengaduan di sekitar SPBU yang dicurigai juga dinilai sebagai langkah yang tepat.
Related Post
Niti menekankan pentingnya transparansi hasil uji laboratorium kepada publik. "Hasil uji lab harus diumumkan secara terbuka, dan tindak lanjut dari pemeriksaan ini juga harus diinformasikan kepada konsumen," tegasnya.
YLKI juga mendesak Pertamina untuk memberikan kompensasi yang layak kepada konsumen yang mengalami kerugian akibat masalah ini. Selain itu, pengawasan berkala menjadi kunci untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
"Pengawasan harus dilakukan secara preventif, bukan hanya reaktif setelah masalah muncul," jelas Niti.
YLKI juga meminta Pertamina untuk menindak tegas SPBU yang terbukti melakukan pelanggaran. "Sanksi tegas harus diberikan kepada SPBU yang curang. Perbaikan menyeluruh juga diperlukan untuk meningkatkan kualitas dan kepercayaan konsumen," pungkas Niti.
Sebelumnya, Ombudsman RI Jawa Timur juga memberikan apresiasi terhadap inisiatif Pertamina membuka posko pengaduan. Langkah ini dinilai sebagai implementasi Perpres Nomor 76 Tahun 2013 tentang Sistem Pengaduan Pelayanan Publik.
Tinggalkan komentar