Jakarta, mediaseruni.co.id – Forum Ekonomi 2025 yang digelar di Jakarta menyoroti pentingnya strategi adaptif bagi pelaku bisnis di tengah gejolak ekonomi global. Acara yang mempertemukan para profesional, pengusaha, dan pakar ini mengangkat tema "Navigating Global Challenges: Strategies for Resilient Growth and Collaboration".
Dekan Lee Kuan Yew School of Public Policy, Danny Quah, dan Anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Septian Hario Seto, menjadi narasumber kunci dalam sesi pembuka forum yang diselenggarakan oleh OCBC ini. Keduanya menekankan bahwa di era yang penuh ketidakpastian, kemampuan beradaptasi dan berkolaborasi menjadi kunci utama untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Quah menyoroti perlunya perusahaan untuk terus memantau perubahan tren global dan menyesuaikan model bisnis mereka secara proaktif. Sementara itu, Seto menekankan pentingnya sinergi antara sektor publik dan swasta dalam menciptakan ekosistem bisnis yang kondusif.

Related Post
Forum Ekonomi 2025 ini diharapkan dapat menjadi platform bagi para pelaku bisnis untuk berbagi pengalaman, menjalin kemitraan, dan merumuskan strategi yang tepat dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang semakin kompleks.









Tinggalkan komentar