Siswa SMK Jadi Korban Pembunuhan Saat COD Jual Beli HP di Ciomas

Sahrul

Kapolsek Ciomas, Kompol Iwan Wahyudi, mengungkapkan bahwa siswa SMK berinisial AF diduga menjadi korban pembunuhan saat mencoba menjual handphone kepada pelaku HS (29) melalui sistem cash on delivery (COD). Korban sebelumnya datang ke rumah pelaku untuk menyerahkan handphone yang sempat diposting di media sosial.

“Awalnya si korban ini mau jual HP (handphone) lah, di ini lah (diposting) di medsos. Kemudian disambar (direspon) sama terduga pelaku. (Kemudian) diajak ketemuan, kebetulan mereka satu kecamatan kan,” kata Iwan dihubungi Minggu (1/12/2024).

“Jadi karena tahu rumahnya (diinformasikan terduga pelaku), jadi si korban ke rumah terduga pelaku, TKP itu. Iya kira-kira begitu, mau COD,” sambungnya.

Pada Jumat (29/11/2024) sekitar pukul 11.30 WIB, AF datang ke rumah pelaku di Desa Pagelaran, Ciomas, Kabupaten Bogor. Warga yang sedang dalam perjalanan menuju mesjid untuk salat Jumat adalah yang pertama mengetahui keberadaan AF dan pelaku.

“Jelang Jumatan itu, ada ustaz yang mau Jumatan itu ngelihat si terduga pelaku ini di depan rumahnya. Awalnya sendirian, sempat disapa sama si ustaz ‘ngapain’, terus dijawab ‘nunggu teman’. Ngga lama si ustaz lihat lagi temannya memang datang, anak sekolah itu, korban itu. Tetapi setelah pulang Jumatan, itu sudah sepi di tempat itu,” kata Iwan.

Sekitar pukul 12.30 WIB, AF ditemukan tergeletak bersimbah darah di dalam rumah HS. Setelah peristiwa tersebut, HS melarikan diri sambil membawa motor dan handphone milik korban.

“Kita masih dalami modusnya seperti apa, yang jelas tujuannya untuk merampas harta korban. Motor dan handphone yang diduga diambil sama terduga pelaku. Motornya korban ini dibawa pergi sama terduga pelaku, hanphonenya juga,” kata Iwan, Minggu (1/12/2024).

Also Read

Tags