Apple melakukan perubahan strategi dengan peluncuran iPhone 16 dan iPhone 16 Plus. Smartphone ini dilengkapi dengan chipset yang serupa dengan yang ada di iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max, menjadikannya lebih unggul dalam hal kinerja.
Sebelumnya, pendekatan yang diambil oleh Apple berbeda. iPhone 15 dan iPhone 15 Plus yang diluncurkan tahun lalu menggunakan chipset yang berasal dari iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max.
“iPhone 16 dan iPhone 16 Plus menghadirkan kemajuan besar yang akan membuat perbedaan nyata dalam kehidupan sehari-hari para pengguna kami. Performa yang bertenaga dan efisien berkat chip A18, inilah saat yang tepat bagi para pelanggan untuk meng-upgrade atau beralih ke iPhone ” kata Kaiann Drance, Vice President of Worldwide iPhone Product Marketing Apple.
iPhone 16 dan iPhone 16 Plus didukung oleh chip A18, yang memberikan peningkatan signifikan dalam hal performa dan efisiensi. Chip baru ini diproduksi menggunakan teknologi fabrikasi 3-nanometer generasi kedua, sehingga memungkinkan pengoperasian game dengan grafis tinggi, fitur fotografi komputasi yang lebih canggih, serta meningkatkan kinerja Apple Intelligence secara keseluruhan.
Sementara itu, iPhone 15 dan iPhone 15 Plus mengandalkan chip A16 Bionic yang diproduksi dengan teknologi fabrikasi 4 nanometer. Menurut Apple, kinerja chip A18 memberikan peningkatan 30% pada kinerja CPU dibandingkan dengan A16 Bionic. Meskipun ada peningkatan dalam kinerja CPU, efisiensi A18 jauh lebih baik, menjadikannya pilihan yang lebih unggul.
“Teknologi 3 nanometer generasi kedua memiliki transistor lebih kecil sehingga lebih cepat dan hemat energi. Dan berkat desain dan transistor terbaru CPU A18 lebih hemat dibanding A16 Bionic, dapat menghasilkan kinerja yang lebih baik namun hanya menggunakan daya 30% lebih sedikit,” jelas Sirbalan Santhanam, VP Silicon Engineering Group Apple saat sesi persentasi iPhone 16 series.
Berkat kehadiran chip A18, iPhone 16 dan iPhone 16 Plus menjadi perangkat gaming yang sangat bertenaga bagi penggunanya. Selain itu, Apple juga memberikan dukungan untuk memastikan pengalaman bermain game yang maksimal dan memuaskan.
Apple mengklaim telah melakukan perubahan pada desain termal iPhone 16 dan iPhone 16 Plus dengan memperbarui papan logika utama, yang memusatkan penempatan chip dan mengoptimalkan arsitektur di sekitarnya. Selain itu, perusahaan juga menambahkan substruktur termal yang terbuat dari alumunium daur ulang untuk membantu menghilangkan panas secara efisien.
Sebagai hasil dari inovasi tersebut, iPhone 16 dan iPhone 16 Plus dijanjikan memiliki performa yang berkelanjutan hingga 30% lebih tinggi saat digunakan untuk bermain game.
Selain itu, chip A18 juga mempercepat hardware ray tracing, memungkinkan game di iPhone 16 dan iPhone 16 Plus untuk merepresentasikan pantulan cahaya dengan lebih akurat. Hal ini membuat tampilan game menjadi jauh lebih realistis. Dengan adanya akselerasi hardware ini, kecepatan frame dapat mencapai lima kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan ray tracing yang berbasis perangkat lunak.
Dengan semua fitur dan kemampuan yang telah disebutkan, iPhone 16 dan iPhone 16 Plus kini mendukung game AAA yang sebelumnya hanya tersedia di iPhone 15 Pro. Beberapa judul yang dapat dimainkan di perangkat ini meliputi Honor of Kings: World, Death Stranding: Director’s Cut, Assassin’s Creed Mirage, Resident Evil 4, Resident Evil Biohazard, Resident Evil 2, Sniper Elite 4, dan Resident Evil: Village.
Berkat adanya Mode Game di iOS 18, iPhone 16 dan iPhone 16 Plus mampu menghadirkan frame rate yang lebih konsisten, sekaligus meningkatkan responsivitas AirPods, pengontrol game, dan aksesori nirkabel lainnya.
“Semua bakal berjalan lancar di iPhone 16 dan iPhone 16 Plus termasuk menggunakan pengontrol. Gamer bakal terkesima dengan grafis yang dioptimalkan, menawarkan pengalaman visual yang tidak tertandingi,” ujar Kaiann Drance
“iPhone 16 dan iPhone 16 benar-benar bisa meningkatkan permain game di smartphone ke tingkat yang lebih tinggi lagi,” klaimnya.