Kasus penemuan mayat perempuan di kebun dekat pinggir Jalan Raya Tasik-Kawalu, tepatnya di sekitar Kampung Gunung Putri, Kelurahan Urug, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, pada Jumat (22/11/2024) lalu, akhirnya berhasil diungkap.
Dalam waktu kurang dari satu minggu, tim reserse kriminal Polres Tasikmalaya berhasil menangkap seorang pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap perempuan tersebut.
Hal ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Herman Saputra. “Iya pria yang diduga pelaku pembunuhan mayat perempuan di Kawalu sudah kami amankan, yang bersangkutan sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres,” kata Herman, Rabu (27/11/2024).
Pria yang ditangkap tersebut berinisial SK alias Iwan Doggy, seorang warga Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya. Ia ditangkap oleh polisi saat sedang dalam pelariannya. Sementara itu, korban diketahui berinisial P, seorang wanita asal Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Pelaku dan korban ternyata saling mengenal dengan cukup dekat. Herman mengungkapkan bahwa sejauh ini, motif pembunuhan tersebut didasari oleh rasa sakit hati. Namun, ia belum mengungkapkan secara rinci apa yang menyebabkan SK begitu tersinggung hingga tega menghabisi nyawa korban.
“Sementara ini motif tersangka membunuh korban akibat sakit hati,” kata Herman.
Selain diduga sebagai pelaku pembunuhan, tersangka juga diketahui telah melarikan mobil milik korban.
“Saat kejadian keduanya memakai mobil punya korban, mobilnya dibawa tersangka sempat dijual,” kata Herman.
Herman langsung memimpin anggotanya dalam operasi pengejaran pelaku pembunuhan ini. Selama beberapa hari, perburuan terhadap tersangka meluas, mencakup wilayah Garut selatan hingga Kabupaten Bandung.
Dalam drama penangkapan, SK terpaksa menerima hadiah timah panas dari polisi. Saat dibawa ke Mapolres, ia terlihat terpincang-pincang akibat luka tembak yang mengenai kedua kakinya.