Mediaseruni.co.id, PEMALANG – Ngobrol penuh inspirasi (Ngopi) bareng bersama Sekretaris Daerah (Sekda) beserta jajaran Pemkab dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta para Paguyuban Simongklang atau Kepala Desa juga (PAPDESI) Se Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah.
Ngobrol yang penuh inspirasi tersebut dihadiri oleh perwakilan para Kepala Desa atau Simongklang yang dilaksanakan di rumah makan Resto Joglo Pingli kuliner Jawa special ikan pinggir kali di akses jalan segi tiga atau tugu Jendral Sudirman Desa Sungapan Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang, Jum’at 06 Oktober 2023 malam.
Acara tersebut didukung bersama (Forkopimda) Pemalang dengan tema “SAPA DESA” tentang peningkatan disegala bidang termasuk peningkatan penanganan penanggulangan sampah di semua Desa Se Kabupaten Pemalang.
Disampaikan dalam sambutannya oleh Heriyanto, S.Pd.M.Si selaku Sekda Pemalang bahwa, Pemerintah daerah maupun Pemdes di Kabupaten Pemalang, tentu tidak bekerja sendirian dan sangat diperlukan dukungan dan peran serta seluruh stack holder yang terkait.
Selain itu guna meningkatkan program pembangunan, sehingga kemajuan dan kesejahteraan rakyat dapat semakin terwujud,”jelas Sekda Pemalang.
Selanjutnya ada kabar baik pelantikan definitif Bapak Bupati kita nanti dilantik oleh Bapak Pj Gubernur Jawa Tengah, dan pelantikannya Insya Allah hari Senin siang mendatang pukul 13:30 Wib 09 Oktober 2023 di Semarang, mudah-mudahan prosesi pelantikan hingga kembali ke Pemalang, beliau tidak ada kendala apapun di jalan,”terang Sekda Pemalang.
Usai acara “SAPA DESA” (Sekda) Pemalang menyampaikan kepada Media Seruni.co.id bahwa, kita genjot bersama supaya ada peningkatan soal Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Pemalang yang tergolong masih rendah, itu unsur nya pendidikan, kesehatan dan masyarakat kita supaya bisa melanjutkan sekolah, baik melalui
program paket C kalau lulusan (SD) dan diharapkan semuanya masuk (SMP),”kata Sekda Pemalang.
Kemudian yang lulusan SMP masuk SMA, yang kuliah banyak itu nanti indek pendidikannya naik, lalu di kesehatan rata2 usia harapan hidup angka, dan penurunan angka kematian ibu dan bayi lalu supaya peningkatan daya beli harus bekerja dan tidak nganggur, supaya tidak miskin dan datangkan investor banyak mendirikan wirausaha.
Soal sampah seperti tadi sudah disampaikan di forum dan nanti ada investor dalam jangka panjang dan jangka pendek, sampah dapat di selesaikan di tingkat rumah tangga dan di Desa-desa kan banyak lahan kosong bisa buka tutup, terutama yang organik dan non organik bisa di olah didaur ulang seperti plastik oleh pemulung, botol-botol aqua bisa dimanfaatin ditingkat Desa, misalnya itu Desanya bergerak sehingga tidak ada penumpukan sampah ke (TPA), kita hitung data pastinya berkurang yang semula kisaran 250 ton per hari, pastinya kami (welcome) dengan investor manapun,”ucap Sekda Pemalang.

Menurut Imam Wibowo selaku Ketua
Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia Dewan Pimpinan Cabang DPC (PAPDESI) di Kabupaten Pemalang di hadapan para perwakilan (Simongklang) menyampaikan kepada Media Seruni.co.id bahwa.
“Ya intinya malam hari ini teman-teman Kepala Desa mendukung apa yang tadi disampaikan oleh Pak Sekda, kapan penangan sampah ini bisa ditangani, konsen kami dari kepala desa bisa ikut membantu memecahkan permasalahan sampah di Kabupaten Pemalang, seperti tadi dipaparkan diforum oleh saudara Johandri Marta Dinata selaku praktisi tekhnologi pertanian tentang penilitian limbah bio karbon,”kata Imam Wibowo.
Selain itu di Desa kami soal kepedulian sampah sudah menjadi kuwajiban dan setiap rumah berkontri busi untuk (KKK) setiap bulan 10 ribu Rp setiap rumah, jadi dengan kedekatan Desa sehingga konsen kami nanti sampah di Desa-desa dapat diselesaikan, dan nanti dapat dibiayai melalui dana (Apebedes) untuk membeli alat-alat pengangkut sampah sehingga bisa mengurangi volume sampah di tingkat Kabupaten,”jelas Imam Wibowo.
Hal senada disampaikan oleh Yoyok Kusnodo selaku Ketua Kepala Desa atau Ketua Paguyuban Simongklang Se Kabupaten Pemalang bahwa, apa yang disampaikan oleh Bapak Sekda dan Bapak Imam, pastinya kami mendukung dan kami nanti akan musyawarah dengan teman-teman Kepala Desa,”kata Yoyok.
Selain itu kata Yoyok, dengan kebersamaan ini, semua steckholder yang terlibat perihal sampah, seperti masyarakat sendiri berupaya agar bisa menimalisir permasahalan sampah, sesuai tadi di forum yang dipaparkn oleh pihak Polres dan Kejaksaan, pastinya kami berharap kedepan supaya hasil pengelolaan sampat dapat mengsejahteraan masyarak khususnya,”terang Yoyok Kusnodo yang sedang diskusi dengan para perwakilan Simongklang. (Red/Mds)