Mediaseruni.co.id, PEMALANG – Telah terjadi kebakaran enam (6) di deretan Masjid Agung Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah.
Kejadian kebakaran tersebut sekitar pukul 23 : 15 Wib Senin jelang tengah malam pada 28 Agustus 2023, sementara belum ada keterangan mengapa kebakaran bisa terjadi namun disinyalir ada enam unit ruko pedagang kuliner yang ludes rata terbakar oleh api yang hampir merambat membakar tiang listrik.
Atas kejadian tersebut dipertontonkan oleh ratusan masyarakat yang telah memadati di sekitar Alun-alun Pemalang.
Dalam situasi listrik padam seketika lima menit kemudian saat terjadinya kebakaran deretan enam unit ruko atau rumah makan tersebut.
Puluhan sekelompok masyarakat berteriak mengatakan kepada petugas, kenapa penangannya terlambat, ini di tengah kota, bagaiman kalau di Desa, karena ini sudah ludes semua baru petugas (Damkar) pada datang, bak kaya film India,”ucap mereka dengan kompak yang tidak diketahui wajah mereka masing-masing, karena situasi listrik padam seketika itu.
Disampaikan oleh Misbah selaku Kepala Bidang (Kabid) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang mengatakan.
“Kami sudah komunikasi ke pihak (Damkar) yang saat sekarang sedang mengisi air,”kata Misbah saat dihubungi via sambungan telp oleh Media Seruni.co.id saat kebakaran berlangsung hingga 30 menit belum tertangani.
Dikatakan oleh Kapolsek Pemalang AKP M. Gufron, SH.MH kepada Media Seruni.co.id bahwa, atas laporan yang ia terima dari petugas serta masyarakat kejadian kebakaran terjadi pada pukul 23.00 Wib jelang tengah malam tadi. Ia mengungkapkan api awalnya bersumber di rumah makan Padang yang terletak di tengah-tengah enam unit bangunan ruko yang terbakar.
“Dari keterangan saksi kebakaran terjadi pada pukul 11 : 00 Wib malam tadi yang menghanguskan enam warung makan dan total kerugian belum bisa dihitung namun, diperkirakan estimasinya Rp50-an juta jadi totalnya kira-kira Rp350 juta,” tuturnya saat di lokasi bersama Ndan Ramil Pemalang.
Dalam usaha pemadaman, pihaknya menjelaskan petugas damkar baru datang ke lokasi 30 menit setelah kejadian dan posisi warung telah ambruk ludes terbakar, dengan total dua mobil truk damkar dan satu truk supply air dari BPBD Pemalang.
Sementara itu, Sunarto petugas parkir sekitar sebagai saksi mata pertama menuturkan awal kejadian dirinya telah melihat banyak asap berada di atas warung. Ia lantas mendobrak pintu warung buah dan menemukan api berada di bawah yang berasal dari Warung Makan Padang.
“Semuanya sudah tutup saat kejadian, dan saya kaget kok ada asap diatas warung. Sontak langsung didobrak ternyata api sudah besar dari arah warung padang. Tapi sayangnya tim petugas damkar telat menuju lokasi jadi enam ruko rata ludes terbakar,” ucapnya.(Adn/Mds)