Mediaseruni.co.id, KARAWANG – Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang berinovasi menciptakan mobil listrik yang dilengkapi dengan sistem pengisian daya.
Proses pengembangannya dimulai sejak bulan Agustus 2022 dan mulai diimplementasikan pada April 2023. Proyek ini merupakan bagian dari tugas akhir mereka.
Anggota tim perakit mobil listrik Dewa Aprilianto menjelaskan, ide menciptakan mobil listrik ini muncul sebagai respons terhadap perkembangan teknologi dan tren penggunaan mobil listrik yang semakin populer di Karawang.
“Mobil listrik ini sepenuhnya merupakan hasil karya kami, dan kami ingin mengikuti perkembangan zaman. Di Karawang, mobil listrik menjadi semakin umum, dan saat ini adalah era mobil listrik,” ucap Dewa, Senin 2 Oktober 2023.
Dalam spesifikasi mobil listrik ini, mereka telah mengimplementasikan dua sistem pengisian daya. Pertama, mereka menggunakan sistem pengisian manual konvensional dari PLN, dan kedua, penggunaan sel surya (solar cell) elektrik.
“Kami memilih solar cell karena selain berfungsi untuk mengisi daya mobil, itu juga dapat berfungsi sebagai pembangkit listrik di rumah ketika terjadi keadaan darurat,” kata Dewa.
Mobil ini memiliki kapasitas yang cukup besar, dengan berat sekitar 600 Kg dan berat bodi sekitar 200 Kg. Mereka menargetkan mobil ini dapat mengangkut sekitar 250 Kg atau setara 3 – 4 penumpang, termasuk pengemudi.
Dewa mengakui, mobil listrik ini masih dalam tahap pengembangan dan memiliki beberapa kekurangan, seperti penggunaan sistem kemudi manual, desain bodi yang belum manufaktur, dan kecepatan maksimal yang terbatas pada 30-45 km/jam, yang lebih rendah daripada mobil konvensional.
Proyek ini juga memerlukan dana sekitar Rp 27.000.000, dan Dewa bersama rekan-rekannya telah bekerja hampir setiap hari untuk mengembangkan mobil listrik ini.
Mereka berharap agar hasil karya mereka mendapatkan perhatian dari pemerintah dan pihak-pihak yang tertarik untuk mendukung pengembangan lebih lanjut.
“Kendala kami adalah tenggat waktu yang harus selesai pada akhir Agustus 2023, sehingga hasilnya belum maksimal,” pungkas Dewa seraya berharap agar ada pihak-pihak yang bersedia berkontribusi dalam menyempurnakan mobil listrik ini di masa depan. (S10/Mds)