Mediaseruni.co.id, KARAWANG – Relawan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Karawang harus memiliki data valid mengenai warga miskin di daerahnya. Jika tidak, siap-siap uang tali asihnya akan disetop.
“Relawan PSM harus mempunyai data yang valid mengenai warga miskin di daerahnya, kemudian nanti diberikan tugas pendataan dari masing masing desanya,” ucap Kepala Bidang Daya Sosial Dinas Sosial Karawang, Solehudin, Kamis 21 September 2023.
Solehudin ditanya mediaseruni.co.id tujuan penyelenggaraan bimbingan teknis (bintek) yang berlangsung hari ini, 21 September 2023, di salah satu hotel di daerah Karawang Barat.
Kegiatan itu dikuti sebanyak 309 PSM Sekarawang. Mereka perwakilan dari setiap desa yang ada di Karawang, selain PSM kabupaten yang juga mengikuti bintek ini.
Soleh sapaan Solehudin menyebut Petugas Sosial Masyarakat harus memiliki kapasitas nilai-nilai seorang relawan, yang mampu bekerja untuk masyarakat.
“PSM akan menjadi pilar utama untuk membantu masyarakat yang miskin, baik itu dari segi ekonomi, disabilitas fisik dan lain sebagainya,” ujar Soleh.
Intinya, sambung Soleh, PSM harus rela berkorban demi masyarakat. “Intinya relawan harus sanggup bekerja tanpa pamrih,” tegas Soleh.
Soleh menjelaskan, bimtek ini untuk memotivasi PSM bahwa nilai-nilai relawan ini harus betul-betul bahwa dia rela berkorban di masyarakat.
“Di masing masing wilayah ini harus komplit, artinya yang menjadi standar PPK mulai dari orang terlantar, lansia jompo, gelandangan pengemis, itu semua mutlak PSM harus punya datanya,” katanya.
Sanksi Dinas Sosial pun tegas, jika ada PSM yang ternyata tidak punya data untuk wilayahmya, maka tali asihnya akan dihentikan. “Kita ada tali asih dari ibu bupati, supaya para PSM menjadi lebih semangat,” ucap Solehudin. (Yogi Kurnia/Mds)