Mediaseruni.co.id, PEMALANG – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah laksanakan Forum Konsultasi Publik (FKP) capaian peningkatan Identitas Kependudukan Digital (IKD), Kamis 21 September 2023.
Pelaksanaan (FKP) tentang capaian peningkatan (IKD) bertempat di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pemalang,
Acara tersebut yang dilaksanakan oleh (Disdukcapil) Pemalang dengan mengangkat thema “Peningkatan Digital Identitas Kependudukan Dukcapil dan memberi kesempatan kepada para hadirin memberikan masukan demi kesempurnaan peningkatan program (IKD)”, yang dihadiri antara lain.
Komisi A DPRD Kabupaten Pemalang, Ketua Tim Penggerak PKK, Rektor Universitas Teknohlogi bisnis Adias Pemalang, Ketua STT Pemalang, Kepala Dinas Kesehatan Pemalang, Plt Kepala Bapeda Pemalang, Kepala Bapeda Pemalang, Kepala Dinas Tenaga Kerja Pemalang, Kepala Kantor Imigrasi Pemalang, Pimpinan Bank Jateng, Pimpinan BRI Pemalang, Ketua KNPI Pemalang, Kepala Cabang Dinas Pendidikan, Ketua Paguyuban Kepala Dinas Se Kab Pemalang, Ketua Forum Anak Kabupaten Pemalang, Ketua DPC PHRI se Kabupaten Pemalang, Karang Taruna Kabupaten Pemalang dan rekan2 Media.
Disampaikan oleh Ni Wayan Asrini, SH.M.Si selaku Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Pemalang dalam sambutannya
“Dalam kesempatan ini kami memberi masukan kepada para semua hadirin, demi kesempurnaan program (IKD), Dimana Target dari Pemerintah pusat adalah 25 % dari perekaman se Kabupaten Pemalang, makanya saya menggerakkan yang hadir dalam kesempatan ini program (IKD) untuk dapat mensosialisasikan ke jajarannya atau ke wilayahnya masing2 supaya masyarakat dapat melakukan Identitas DukCapil Digital
Diharapkan dengan dilaksanakan Forum Komunikasi Publik mendorong suksesnya (IKD) di Kabupaten Pemalang juga menyampaikan semua pelayanan administrasi kependudukan di Kabupaten Pemalang gratis tidak dipungut biaya apapun, jika diketemukan di kantor maupun di 14 TPDK ada yang menarik biaya lakukan dokumentasi untuk saya memberikan sangsi bagi yang bersangkutan,”jelas Ni Wayan dalam sambutannya.
Dimohon masyarakat mengurus sendiri dan jangan mengurus dokumen lewat calo, lebih baik datang sendiri karena tidak dipungut biayaya dan semua gratis pelayanan di kantor Disdukcapil Pemalang, atau bisa lewat Kantor Pos karena kantor Pos sudah MOU dengan Dinas Dukcapil Kabupaten Pemalang, untuk mengantarkan asampai pelosok Desa, kalau kantor pos mengenakan biaya Rp 9000 itu adalah ranahnya pihak kantor pos dan bukan ranah nya Dinas Dukcapil Kabupaten Pemalang,”ucapnya.
Karena pihak kantor pos butuh bensin untuk mengantarkan sampai lokasi tujuan, dan jika tidak ingin kena biaya tersebut maka datang lah sendiri ke kantor Dukcapul Kabupaten Pemalang semuanya gratis tidak dipungut biayaya,

Perlu masyarakat ketahui bahwa sekarang sudah tidak ada lagi tanda tangan basah dan sekarang menggunakan tanda tangan elektronik dan barkot dan bisa juga cetak sendiri melalui pdf untuk KK, Akte kelahiran dan Akte kematian cukup dicetak dengan kertas HPS A4 80 gram dan bisa di cetak melalui ADM (Anjungan Dukcapil Mandiri) yang ada di depan kantor Dukcapil Kabupaten Pemalang dan nanti akan di pandu oleh Castomer Service dan kami, juga petugas yang ada di mall pelayanan publik dan melalui mesin ADM di Mall Pelayanan Publik.
Disdukcapil Kabupaten Pamalang terus bebenah dan kami siap menerima masukan dari masyarakat dan Disdukcapil juga terus belajar setiap hari jumat untuk memberikan pelayanan terbaik buat masyarakat terus bergerak untuk bisa membahagiakan masyarakat, dimana masyarakat menerima dokumen cepat, gratis dan tidak dikenalan biaya apapun,”jelasnya.
Untuk sementara ini capaian program (IKD) yang diperoleh baru 1.9 %, walaupun pada kurun waktu setahun yang lalu pihak Disdukcapil Kabupaten Pemalang sudah melakukan sosialisasi dan konsulidasi bahkan pelayanan jemput bola ke Desa-desa, maka atas dukungan semua pihak dapat memenuhi target dari pemerintah pusat,”terang Ni Wayan Asrini, SH.M.Si selaku Kadis Dukcapil yang didampingi oleh Agus Sarip, SH selaku (Kabid)
(PIAK PD) kepada Media Seruni.co.id di ruang kerja. (Red/Mds)