Mediaseruni.co.id, BANDUNG – Pencapaian gemilang para Insan Pertanian Berprestasi dari seluruh penjuru Jabar dalam menjaga kelangsungan ketahanan pangan yang stabil dan produktif mendapat apresiasi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menyoroti salah satu prestasi yang membanggakan dari Jawa Barat di bidang pertanian, yakni surplus beras sekitar 1,3 juta ton per tahun dengan penambahan luasan panen baru mencapai 60 ribu hektar.
Jabar juga berhasil membuka 60 ribu hektar lahan baru untuk kegiatan panen. Selain menjadi penghasil komoditas buah-buahan dan hortikultura yang beragam dan besar, bahkan menjadi yang terbesar di Indonesia dengan 12 komoditas unggulan.
“Sungguh membanggakan bahwa Jawa Barat, berkat kesuburan tanahnya, telah mencapai prestasi yang luar biasa, dengan surplus beras sebesar 1,3 juta ton,” ucap Kang Emil, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat 11 Agustus 2023.
Kang Emil dengan bijak menilai bahwa kesuksesan ini adalah hasil dari kerja sama yang erat, dimulai dari petani yang tekun, penyuluh pertanian yang berdedikasi, hingga pihak-pihak terkait lainnya. Mereka semua berkolaborasi dengan semangat untuk menjaga ketahanan pangan di seluruh wilayah Jabar.
“Dalam momentum ini, izinkan saya untuk mengucapkan rasa terima kasih. Keberhasilan ini sejalan dengan semangat gotong royong yang melekat kuat di daerah kita yang subur ini,” ujar Kang Emil.
Hal ini, sambung Kang Emil, tercermin dalam peningkatan jumlah desa mandiri dari puluhan menjadi ribuan. “Kami merayakan pencapaian ini dengan memberikan penghargaan kepada para pahlawan pangan di Jawa Barat,” sambungnya.
Acara yang berlangsung tersebut dihadiri oleh para Insan Pertanian yang berasal dari 27 kabupaten dan kota di Jabar, yang telah mencatatkan prestasi gemilang di wilayah masing-masing.
Bentuk penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jabar melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura adalah bantuan dana pembinaan, sebagai bentuk apresiasi yang akan terus mendorong kontribusi mereka dalam pengembangan pertanian di Jawa Barat. (Mds/rls)