Mediaseruni.co.id, BOGOR – Kalau ada kontes Manusia Tertega, barangkali nama Anggi Angraeni ini juaranya. Betapa tidak, kalau nyatanya Anggi ini begitu teganya kabur bersama mantan kekasih sehari setelah akad nikah dengan alasan COD ayam geprek.
Hilangnya Anggi sempat jadi sorotan netizen. Bahkan Anggi dilaporkan hilang sejak 26 Juni 2023 setelah akad nikah pada 25 Juni 2023.
Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desa Triana mengatakan dari hasil pelacakan sinyal tanggal 4 Juli 2023, Anggi sempat terdeteksi di wilayah Jakarta. “Iya di Jakarta,” kata Iptu Desi, kepada wartawan.
Sinyal di handphone Anggi saat itu terdeteksi karena sempat menghubungi ibunya tiga hari setelah hilang. Namun setelah itu nomor handphone yang dipakai Anggi Anggraeni tak aktif lagi.
Polisi pun kembali kesulitan dalam melacak sinyal handphone Anggi. Kini Kapolsek Rancabungur Iptu Hartanto mengatakan telah menemukan pengantin Bogor yang hilang itu. “Sudah ketemu,” katanya Sabtu 8 Juli 2023.
Dikatakan Hartanto, Anggi Anggraeni ditemukan bukan di wilayah Jakarta tapi di kawasan Bandung.
“Bukti chatannya juga ada. Cuma ini hpnya gak aktif lagi, lagi dicoba telusuri. Kabarnya di Jakarta, lagi dihubungi terus, tapi hpnya mati terus,” kata Kapolsek Rancabungur, Iptu Hartanto.
Hartanto menyebut, Anggi sempat memberikan kabar ke orangtuanya bahwa dirinya sedang di Jakarta dengan kondisi yang baik-baik saja.
“Dia sehat-sehat aja, sempet bilang ke orang tuanya ibu gak usah khawatir, neng juga sayang ibu,” papar dia.
Hartanto mengaku, saat mendapatkan kabar itu, pihak kepolisian sempat mau langsung ke lokasi. “Mau disusul tadinya oleh pihak keluarga dan kepolisian, tapi hpnya keburu mati,” ucap dia.
Dikaitkan soal hilangnya Anggi dengan kasus penculikan, Hartanto mengatakan laporannya adalah orang hilang. “(Diculik?) Justru itu, kita kan belum tau, dia wa nya sehat-sehat aja. Ini mah bukan kasus, cuma laporan orang hilang aja,” jelas dia.
Kendati demikian Hartanto menambahkan, kecuali orangnya sudah ketemu, baru (ditelusuri) ada indikasi tindak pidananya atau tidak. (Mds/*)