KARAWANG, MEDIASERUNI.CO.ID – Nama pria ini Suparman, sepintas orang tidak akan percaya usianya sudah tembus kepala tujuh alias 70 tahun. Namun, perbawanya masih terlihat tangguh dan berwibah.
Betapa tidak, kalan pria ini juga ternyata mantan Kastpol PP Karawang era zaman dulu (zadul) yang kini mengabdikan diri sebagai Satpam di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang.
MEDIA SERUNI berkesempatan berbincang-bincang dengan bapak empat anak satu istri ini, disela-sela waktu santainya, serasa mengembalikan dunianya ke tempo dulu lagi, ketika masih menjabat komandan Satpol PP.
Pria kelahiran 1951 ini begitu menggebu-gebu menuturkan pengalamannya kala itu. Dari begitu banyaknya cerita hanya satu sampai saat ini masih melekat erat di benaknya.
Kalian sudah makan? Bagaimana keluarga di rumah, sehat? Kalau begitu, mari kita bekerja. Demikian selalu ditanyakannya kepada anak buahnya setiap kali. “Saya selalu menanyakan itu, karena ketika itu kami merasa sendiri yang selalu paling depan berhadapan langsung dengan masyarakat sebagai penegak perda,” ucap Suparman.
Rasa kebersamaan, senasib dan sepenanggungan, itu masih sangat kental kala itu. Dan rasa itu juga yang ditularkan kepada pedagang kaki lima di wilayah tugasnya. Sehingga tidak heran, pedagang selalu dengan sukarela memindahkan lapaknya setelah diberitahu lapak mereka melanggar aturan.
Demikian Suparman, saat inj berdiam bersama sang istri tercinta Ana Suhanah (65) di Kelurahan Adiarsa Barat Kecamatan Karawang Barat Kabupaten Karawang, lebih tepatnya di belakang kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang.
Beliau mempunyai empat orang anak, dua lelaki bernama Ace saprudin dan Hendra Kurniawan, serta mempunyai dua anak perempuan bernama Heni Suherlina dan nita Malyani. Keempat anak tersebut sudah mempunyai keluarga masing-masing.
Suparman inilah kakek dari beberapa orang cucu yang akrab di panggil komandan oleh kawan sebayanya. Dan, hampir semua jurnalis yang berkunjung ke Disdikpora pun latah menyebut komandan.
Komandan Suparman, ternyata memulai karier awalnya sebagai security di RSUD Karawang, yang dulu sering di lsebut dengan ‘Rumah Sakit Centeng’.
Karier sebagai security dimulai pada tahun 1970, dan sampai dengan tahun 1976, kemudian di tahun 1976 itu mengikuti pendidikan Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP di Bandung.
Kariernya menjadi Satpol PP dari tahun 1976 sampai dengan pensiun di tahun 2008. Jadi selama 32 tahun Suparman mengabdikan diri menjadi Satpol PP.
Suparman juga empat menganggur di tahun 2008 sampai dengan 2009 sebelum akhirnya mengabdikan diri di kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.
Wartawan : Muchtar
Redaktur : Mayadasari