KARAWANG, MEDIA SERUNI – Ketua DPRD Karawang mengijinkan mahasiswa, perwakilan buruh dan tani melakukan sidang rakyat di Gedung Paripurna, setelah berkoordinasi dengan TNI dan Polri sebagai pengaman.
“Ini sesuai dengan komunikasi yang kita lakukan dari TNI Polri sebagai pengaman, maupun dari pihak mereka sendiri dan korlap-korlap mereka dengan jaminan tertib dan menjaga protokol kesehatan serta tidak ada perusakan,” tandas Ketua DPRD Karawang Pendi Anwar, Selasa (20/10/2020).
Pendi juga menekankan boleh melakukan orasi asalkan menjaga kondusifitas, jangan ada perusakan dan jumlah peserta dibatasi sesuai kesepakatan.
“Mereka setuju dengan berorasi tertib, dan dengan jumlah yang kami sepakati dengan korlap-korlap dan pihak keamanan,” tandas Pendi.



Pendi berharap karawang yang sudah kondusif ini tidak di manfaat kan oleh pihak-pihak yang lain. “Berhati hatilah dalam menyampaikan aspirasi jangan sampai ada hal-hal yang tidak di inginkan,” pungkasnya.
Sementara Kapolres Karawang AKBP Arif Rachman Arifin sebelumbya berhasil memediasi massa aksi dan DPRD Karawang.
“Dari kampus hampir ada 500 orang yang ikut aksi hari ini, kami mencoba mediasi. Alhamdulilah ketua DPRD memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berorasi,” tutur Kapolres.
Kapolres juga mengatakan selama aksi tidak ada yang terluka, baik dari mahasiswa maupun personel TNI Polri yang bertugas. Untuk pengamanan polisi menurunkan 380 personel dan 2 SKK (Satuan Setingkat Kompi).